Bisnis.com, SOREANG - Untuk mengamankan jalannya laga Persib Bandung kontra PS TNI dalam laga perdana putaran kedua Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kab Bandung pada Sabtu (5/8/2017), pihak kepolisian akan menerjunkan 1.805 personel.
Guna membahas persiapan pertandingan yang sempat diisukan tidak bisa disaksikan oleh bobotoh itu, sejumlah pihak terkait seperti manajemen Maung Bandung, Kapolres Bandung M Nazly Harahap, Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan dan perwakilan bobotoh menggelar rapat koordinasi pada Jumat (4/8/2017).
"Kesimpulannya pada pertandingan itu kami akan menerjunkan personel sebanyak 1.805 orang yang tersebar dari Kopo hingga Stadion Si Jalak Harupat Soreang," kata Kapolres Bandung M Nazly Harahap melalui Kabagops Kompol Widi Setiawan usai melaksanakan rakor di Mapolres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (4/8/2017).
Widi mengungkapkan, pihaknya secepatnya akan segera mengeluarkan perizinan terkait pertandingan tersebut. Dengan izin yang dikeluarkannya itu, dirinya meminta semua pihak menjaga suasana ketertiban dan keamanan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan berharap hal yang sama. Terlebih, stadion tersebut akan mengalami perbaikan rutin. Tapi, dirinya yakin bobotoh Persib akan santun selama berada di kawasan tersebut.
"pokoknya selama berada di stadion bobotoh harus menjaga sikap, kami menjamin Standion Si Jalak Harupat kedepannya bisa menjadi hombase Persib," ujarnya.
Salah seorang pentolan Viking Agus Ompong yang turut hadir dalam rakor tersebut berjanji akan membantu panpel dan pihak keamanan dengan mengimbau para pendukung fanatik Pangeran Biru mengikuti aturan yang diberikan PSSI untuk tidak menggunakan, memakai dan membawa atribut Persib.
"Kami akan mensosialisasikan melalui medsos (hasil rakor) untuk diinformasikan ke distrik-distrik dan bobotoh lainnya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
