Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Arsenal Arsene Wenger memuji Danny Welbeck setelah striker itu mencetak gol pertamanya sejak cedera lutut pada Mei lalu untuk membantu timnya menaklukkan Southampton dengan skor 5-0 di pertandingan Piala FA pada Sabtu (28/1/2017).
Welbeck, diturunkan sejak awal untuk pertama kalinya di musim ini setelah tampil tiga kali sebagai pemain pengganti sejak pulih, mencetak gol pembuka di menit 22 dan membantu rekan setimnya di timnas Inggris Theo Walcott menciptakan gol pertamanya dari tiga dari gol lain saat Arsenal di pertandingan putaran keempat sebelum turun minum.
"Kami sangat dinamis, meledak dan secara keseluruhan kami memiliki kinerja yang baik dan lebih konsisten dalam 90 menit dan semua orang bermain bagus," ujar Wenger, yang dipaksa untuk menonton dari tribun karena larangan menyentuh garis lapangan dalam empat pertandingan.
"Welbeck telah absen untuk waktu yang lama, saya tidak berharap dia untuk langsung membuat gol dan itu menunjukkan keinginan yang ada. Dia sangat tajam karena dia telah bekerja sangat keras. Dia telah melalui beberapa saat yang sulit secara mental. Tapi ketahanannya benar-benar luar biasa dan ia layak dihargai malam ini, jadi kami senang,” lanjut pelatih berpaspor Prancis itu.
Arsenal, yang memberi kesempatan tampil untuk gelandang muda Jeff Reine-Adelaide dan Ainsley Maitland-Niles, melaju ke babak 16 besar Piala FA untuk tahun ketujuh secara berturut-turut.
Ini adalah malam hukuman atas Southampton yang 3 hari lalu mengalahkan Liverpool di Anfield untuk mencapai final Piala Liga (EFL Cup) yang mengantar mereka menantang Manchester United.
Manajer Claude Puel membuat 10 perubahan pada timnya dan ia harus membayar harga yang berat dengan Arsenal memiliki terlalu banyak kekuatan secara keseluruhan.
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Sembilan pemain absen dan saya harus melindungi beberapa pemain. Tak mungkin main tiap 3 hari dengan pemain yang sama dan beberapa pemain cedera. Itu pelajaran yang baik, mereka tim besar," ucap Puel, yang juga berkebangsaan Prancis.