Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyediakan 200-500 tiket kategori satu untuk pendukung tim nasional Thailand yang akan bertanding di final leg pertama Piala AFF (Asean Football Federation) 2016 melawan Indonesia, kata Sekjen PSSI Ade Wellington.
Namun, kata Ade, sampai kini belum ada permintaan tiket secara resmi dari Kedutaan Besar Thailand di Indonesia maupun federasi sepak bola Negeri Gajah Putih.
"Kami menyediakan 200 sampai 500 tiket, tetapi hingga saat ini kami masih menunggu permintaan dari Thailand," ujar Ade di kantor PSSI di Jakarta pada Sabtu (10/12/2016).
Meski demikian, khusus untuk Duta Besar Thailand untuk Indonesia dan staf, PSSI akan memberi undangan resmi.
Ade menambahkan PSSI juga sudah mengundang Presiden Joko Widodo untuk datang menyaksikan pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Akan tetapi, pihak Istana belum memberi kepastian apakah Presiden bisa hadir seperti ketika menyaksikan pertandingan melawan Vietnam di semifinal atau tidak.
Terkait dengan dipilihnya Stadion Pakansari menjadi tempat pelaksanaan babak final Piala AFF 2016, pihak PSSI menyatakan itu diputuskan setelah mengevaluasi pelaksanaan semifinal leg pertama Indonesia versus Vietnam.
"Stadion Pakansari itu salah satu yang terbaik. Pelaksanaan semifinal sebelumnya juga relatif bagus. Kami berusaha agar semua kekurangan yang terjadi saat Indonesia melawan Vietnam bisa diperbaiki," tutur Ade.
PSSI mengalokasikan 28.000 tiket untuk pendukung Timnas Indonesia. Sebanyak 15.000 lembar kategori tiga dijual secara fisik (offline) di Jakarta-Kabupaten Bogor pada Selasa (13/12) pukul 08.00 WIB, serta 13.000 tiket kategori satu dan dua dijual daring melalui Kiostix.com mulai Minggu (11/12) pukul 12.00 WIB.
Pertandingan final leg pertama Piala AFF 2016 Indonesia lawan Thailand diselenggarakan pada Rabu (14/12) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kick off dimulai pada pukul 19.00 WIB dan pertandingan tersebut direncanakan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan Fox Sports.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
