Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang klub Jepang Kashima Antlers, Mu Kanazaki, meminta timnya untuk meningkatkan kualitas permainan kalau ingin melaju jauh di Piala Dunia Antarklub FIFA 2016 di negaranya.
Mu menilai permainan Kashima ketika menang melawan klub Selaindia Baru Auckland City dengan skor 2-1 pada Kamis malam (8/12/2016) belum menunjukkan jati diri sebenarnya dari sang juara Liga Jepang musim 2015-2016 itu.
"Kami memang menang, tetapi jika masih bermain sama seperti ini di pertandingan berikutnya, kami jelas akan kalah. Kami harus lebih tajam dan fokus," ujar Mu seperti dilansir website resmi FIFA di Jakarta pada Jumat (9/12/2016).
Ketika melawan juara Liga Champions Oseania/OFC Champions League Auckland City, Kanazaki sendiri baru masuk ke lapangan di menit ke-63, menggantikan kapten tim Mitsuo Ogaswara.
Masuknya penyerang berusia 27 tahun itu membuat permainan berubah. Auckland yang memimpin skor usai Kim Daewook mencetak gol di menit ke-50, harus rela melihat gawangnya kebobolan pada menit ke-67 melalui penyerang Shuhei Akasaki.
Kemudian, Kanazaki menunjukkan tajinya dengan mencetak gol kemenangan untuk Kashima Antlers, yang ikut Piala Dunia Antarklub 2016 sebagai perwakilan dari tuan rumah, pada menit ke-88.
Gol tersebut seakan melanjutkan tren bagus Kanazaki yang pada musim ini menjadi yang tersubur di timnya dengan 10 gol.
Selanjutnya, Kashima Antlers akan berhadapan dengan juara Liga Champions Afrika Mamelodi Sundowns pada Senin (11/12) di babak perempat final.
Selain itu, di babak yang sama juga ada laga Jeonbuk Hyundai Motors melawan Club America.
Di semifinal, sudah menunggu dua klub besar asal Amerika Selatan dan Eropa, Atletico Nacional (juara Piala Libertadores) serta Real Madrid (juara Liga Champions Eropa).
Pada Rabu (14/12) di Osaka, Atletico Nacional menghadapi pemenang dari laga Mamelodi Sundowns melawan Kashima Antlers.
Keesokan harinya, Kamis (15/12), Real Madrid, yang mengincar gelar kedua setelah meraihnya tahun 2014, berhadapan dengan pemenang laga antara Jeounbuk Hyundai Motors dan Club America.
Pertandingan final sendiri dilangsungkan pada Minggu (18/12) di Yokohama, yang didahului laga perebutan peringkat ketiga.