Bisnis.com, JAYAPURA - Tuan rumah Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tamunya Sriwijaya FC 1-0 dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu (30/10/2016).
Gol penentu kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam dicetak oleh pemain pengganti Edward Wilson Junior pada menit 81 setelah menerima umpan dari Ruben Sanadi yang beroperasi di sayap kiri.
Edward yang menerima umpan itu menggiring bola sambil membalikkan badan meski dijaga pemain lawan, namun kemudian melepaskan tendangan menyilang yang tidak bisa ditepis kiper Laskar Wong Kito Teja Pakualam.
Jalannya laga di babak pertama terkesan lamban, namun skuat asuhan Angel Alfredo Vera lebih mendominasi dalam penguasaan bola dari pada tim asuhan Widodo Cahyono Putra yang lebih mengandalkan serangan balik.
Lukas Mandowen yang menjadi starter bersama Ferinando Pahabol di kubu Persipura diawal babak pertama sempat memberikan kejutan bagi tim berkostum kuning-kuning itu.
Sementara Sriwijaya lebih main rapat dan sesekali mengandalkan serangan balik namun selalu putus di kaki Ricardo Salampessy yang berduet bersama Yohanis Tjoe di lini belakang tim yang telah empat kali merasakan juara Liga Indonesia.
Terhitung sekitar sembilan hingga 10 tendangan bebas yang dimiliki oleh Persipura, dua diantaranya hampir dikonversi jadi gol, jika sepakan Ricardo Silva tidak membentur mistar gawang dan tendangan kapten tim Ian Luis Kabes tidak ditepis keluar oleh kiper Teja Pakualam yang bermain cukup baik.
Sriwijaya juga memiliki peluang, namun yang tercatat membahayakan gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon hanya tendangan dari Hilton Moreira pada menit 19, sisanya masih diantispasi oleh pemaian belakang tuan rumah.
Pertambahan waktu 2 menit yang diberikan oleh wasit tidak juga mengubah skor 0-0 kedua tim di babak pertama.
Pada babak kedua, baru berjalan tiga menit Yustinus Pae yang bergerak dari sayap kanan Persipura menyundul bola namun masih aman dalam pelukan kiper Teja.
Gantian, Sriwijaya lewat pemain asal Papua Mariando Uropmabin memberi kejutan dengan umpan silang tapi di tangkap oleh kiper Yoo Jae-Hoon.
Pada babak ini, Sriwijaya bermain rapat dan tertutup, cenderung bertahan sehingga tuan rumah Persipura sempat menekan setengah lapangan.
Berbagai gelombang serangan pun dilakukan oleh tim kebanggaan warga Kota Jayapura itu, seperti yang dilakukan oleh Ferinando Pahabol lewat tendangan di kiri pertahanan Sriwijaya namun masih mengenai mistar gawang.
Lalu, tendangan dari luar kotak penalti oleh gelandang tengah Nelson Alom yang masih mudah ditangkap oleh kiper Teja.
Begitu juga usaha dari Ricardo Salampessy yang maju memanfaatkan sepak pojok tapi masih meninggi, termasuk sepakan Ferinando Pahabol masih jauh diatas mistar gawang lawan.
Pada menit 70 Sriwijaya coba bangkit setelah pelatih Widodo C. Putro menarik keluar Mariando Uropmabin dan memasukkan pemain kaya pengalaman Firman Utina.
Namun, Edward yang masuk menggantikan Lukas Mandowen mematahkan semangat tim tamu lewat golnya dari dalam kotak penalti pada menit 81.
Tak tinggal diam, pelatih Widodo memasukkan Airlangga Sucipto mengganti Ibrahim di menit 85 untuk menyamai skor, tapi hingga akhir laga tim kebangaan warga Palembang itu tidak mampu menyamakan skor.
Poin tiga pun diraih Ian Louis Kabes dan kawan-kawan sehingga bertengger di posisi ke dua ISC di bawah Arema Cronus di puncak klasemen.