Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih baru Valencia Cesare Prandelli menyatakan keinginannya untuk mengembalikan kejayaan Los Che di La Liga Spanyol dan pentas Eropa.
Pelatih berpaspor Italia berusia 59 tahun itu dikontrak hingga Juni 2018 dan menjadi pelatih kesembilan tim itu sejak 2012.
“Tujuan saya ialah mengembalikan keseimbangan yang sekarang tidak ada. Saya ingin menyampaikan nilai-nilai klub ini kepada para pemain,” ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Mestalla pada Senin (3/10/2016).
Dia mengaku merasa terhormat bisa menjadi pelatih Valencia yang disebutnya sebagain klub yang punya sejarah hebat.
Valencia kini menghuni posisi 18 dalam susunan klasemen sementara Divisi Primer La Liga Spanyol dengan hanya meraih 6 angka dari tujuh pertandingan.
Mereka memecat pelatih Pako Ayestaran 2 pekan lalu setelah membuat rekor terburuk valencia sepanjang sejarah 98 tahun berdirinya klub tersebut, hanya meraih 10 poin dari 12 pertandingan sejak dia mengambil alih kursi pelatih kepala dari Gary Neville pada Maret 2016.
Baik Ayestaran maupun Neville tak punya pengalaman panjang sebagai pelatih. Kontras dengan Prandelli, mantan pelatih Fiorentina dan Timnas Italia.
Dia mengantar Italia menjadi runner up Piala Eropa (Euro) 2012 setelah kalah 0-4 di final dari Spanyol dan dia mundur dari jabatan terhormat itu setelah Italia kandas di fase grup Piala Dunia 2014, kalah bersaing dengan Kosta Rika dan Uruguay yang ke 16 besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
