Bisnis.com, JAKARTA - Pusamania Borneo FC akan jumpa tamunya Madura United dalam lanjutan Indonesia/Torabika Soccer Championship (ISC/TSC) 2016 pada Jumat (30/9/2016).
Menjelang pertandingan tersebut, Laskar Sape Kerrab, julukan skuat Madura United, telah memulai latihan di Stadion Segiri dan Stadion Palaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Di sesi latihan di Stadion Palaran, fokus Madura United hanya menjaga kebugaran. Di sesi latihan di Stadion Segiri, skuat asuhan Gomes de Oliveira baru fokus mematangkan sekaligus mematenkan pakem permainan yang akan diperagakan di saat berduel dengan Pesut Etam, julukan PBFC.
"Sekadar mengingatkan para pemain tentang taktik yang akan diterapkan. Khususnya, bagi beberapa pemain baru kami. Mereka harus terus beradaptasi dengan gaya main yang kami usung," ujar pelatih asal Brasil itu sebagaimana dilansir website resmi ISC 2016.
Bagi De Oliveira, materi latihan tersebut memiliki peran penting untuk menjaga aksi pasukannya di saat pertandingan. Pelatih tersebut tak ingin permainan anak asuhnya keluar pakem. Terlebih, Madura United baru menelan pil pahit di laga terakhirnya kontra Sriwijaya FC. Main di depan pendukungnya sendiri, Madura United dihajar 2-5 oleh tamu dari Palembang, Sumatra Selatan.
De Oliveira mengaku kondisi timnya kini jauh lebih baik ketimbang beberapa hari usai kekalahan dari Sriwijaya FC tersebut.
Menurut mantan pelatih Perserui Serui, Persiwa Wamena, dan Persiram Raja Ampat itu, anak asuhnya sudah melupakan kekalahan dari Sriwijaya FC. Sebelumnya atau di pertemuan pertamanya dengan Sriwijaya FC, Madura United juga kalah. Bahkan, kekalahan yang didapat lebih menyakitkan. Mereka dilibas lima gol tanpa balas.
Bahkan, De Oliveira optimistis Madura United mampu meraih kemenangan da;am laga melawan PBFC sekalipun laga tersebut akan berlangsung di markas lawan.