Bisnis.com, JAKARTA - Spanyol mencukur Turki dengan skor telak 3-0 dalam matchday kedua Grup D Piala Eropa (Euro) 2016 di Stadion Allianz Riviera di Kota Nice, Prancis, pada Sabtu dini hari WIB (18/6/2016).
Berkat kemenangan itu, juara bertahan dua edisi beruntun 2008 dan 2012 itu memastikan diri lolos ke 16 besar setelah mengantongi enam poin dari dua kemenangan, menyusul langkah tuan rumah Prancis dan Italia yang juga sudah mengumpulkan enam poin.
Sementara itu, hasil ini membuat Turki hanya bisa lolos ke 16 besar dengan status sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dari enam grup. Syaratnya, Turki harus bisa mengalahkan Republik Ceska dalam laga terakhir fase grup dan itu pun masih harus diperbandingakn dengan perolehan nilai tim peringkat ketiga dari lima grup lainnya.
Penyerang Juventus Alvaro Morata menciptakan dua gol kemenangan Spanyol, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan penyerang Celta Vigo, Manuel Agudo Duran alias Nolito.
Pasukan besutan Vicente del Bosque menegaskan perbedaan kelas antara kedua tim dengan memiliki persentase penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan kali tembakan yang di antaranya menemui sasaran.
Meski tampil dominan, Spanyol baru bisa membuka keunggulan mereka pada menit 34 saat kematangan visi Nolito membuatnya melepaskan umpan lambung terarah kepada Morata yang berhasil lolos dari penjagaan dua palang pintu pertahanan Turki, Mehmet Topal dan Hakan Balta, sekaligus berada pada posisi onside untuk menyundul bola ke dalam gawang.
Hanya 3 menit berselang setelah gol itu, Spanyol memperbesar keunggulan setelah Nolito dengan cermat mengejar bola antisipasi tak sempurna Topal atas umpan lambung Cesc Fabregas dan melepaskan tendangan sentuhan pertama yang memaksa penjaga gawang Volkan Babacan kembali memungut bola dari dalam gawang.
Setelah turun minum pelatih Fatih Terim berusaha menambah daya gedor Turki dengan menurunkan gelandang Borussia Dortmund, Nuri Sahin, menggantikan Hakan Calhanoglu, namun yang terjadi justru berbalik dari harapan karena Spanyol mencetak gol ketiga mereka pada menit 48.
Gelandang senior Andres Iniesta cermat melihat pergerakan Jordi Alba dari sisi kiri serangan dan menyodorkan umpan menawan sebelum diteruskan bek Barcelona itu ke dalam kotak penalti di mana Morata dengan dingin menyambutnya lewat sontekan tajam demi membawa Spanyol unggul 3-0 atas Turki.
Tayangan ulang memperlihatkan Jordi Alba berdiri dalam posisi offside sebelum menerima umpan Iniesta, namun wasit maupun hakim garis tak menyadari hal itu.
Setelah unggul tiga gol, Spanyol sedikit menurunkan tensi serangan mereka dan membiarkan Turki beberapa kali mengendalikan bola, namun sayangnya Arda Turan dkk tak mampu membangun serangan mematikan yang berbuah satu gol pun hingga laga usai.