Bisnis.com, JAKARTA - Meksiko menjadi juara Grup C Copa America Centenario setelah bermain imbang 1-1 melawan Venezuela dalam pertandingan yang digelar di Stadion NRG di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa pagi WIB (14/6/2016).
Kedua tim memulai pertandingan dengan status sudah sama-sama lolos ke babak perempat final dan hasil laga tersebut hanya akan menentukan tim yang menjadi juara dan runner up Grup C. Meksiko diuntungkan dengan selisih gol yang lebih baik +4 berbanding +2.
Dua tim lain di Grup C adalah Uruguay, yang sebenarnya difavoritkan, dan Jamaika yang telah tersisih karena telah menelan dua kali kekalahan.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, Meksiko mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen, namun mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan Venezuela.
Berulang kali peluang Meksiko terjadi dengan status hampir gol, namun Venezeula malahan mencuri gol lebih dulu melalui tendangan gunting Jose Manuel Velazquez yang sangat keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-10 menyelesaikan kemelut yang bermula dari tendangan bebas.
Setelah itu gelombang serangan Meksiko yang dikomandani striker Javier ‘Chicharito’ Hernandez datang ibarat badai bagi wilayah pertahanan Venezuela, namun berulang kali kerja keras kiper Venezuela Daniel Hernandez mampu mementahkan peluang Meksiko.
Baru pada menit ke-80 gol spektakuler Jesus Manuel Corona mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Dia menggocek bola dari jarak sepertiga lapangan dan melewati lima pemain Venezuela sebelum menuntaskannya dengan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Daniel Hernandez.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan menempatkan kedua tim sama-sama mengoleksi nilai 7, namun Meksiko unggul selisih gol. Sebagai juara Grup C, di 8 besar Meksiko terhindar dari kandidat juara Argentina dan akan bertemu runner up Grup D yang masih diperebutkan oleh Panama dan Chile, sedangkan Venezuela jumpa juara Grup D Argentina.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
