Bisnis.com, SAMARINDA - Bhayangkara Surabaya United (BSU) optimistis bisa meredam agresivitas tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) dan membawa pulang poin saat menjalani laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (27/5/2016).
Pelatih BSU Ibnu Grahan mengatakan timnya tidak mematok target tinggi dan hanya mengincar hasil seri di kandang Pesut Etam.
Apalagi, Surabaya United juga memiliki catatan kurang bagus ketika bertanding di Samarinda, seperti saat pertemuan terakhir dalam semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 dengan kalah 0-3 dari PBFC.
"Saya tahu kekuatan tim PBFC. Mereka punya materi pemain yang bagus, tapi kami akan berusaha maksimal untuk meredamnya. Kami tak muluk-muluk soal target, dengan hasil seri saja sudah prestasi bagi tim kami," jelas Ibnu Grahan.
Meski hanya mengincar hasil imbang, namun mantan pemain Persebaya di era 1990-an ini membantah timnya akan menerapkan strategi bertahan.
Dia akan menginstruksikan para pemainnya untuk tampil disiplin dan melakukan pengawalan ketat kepada para pemain lawan, terutama saat memasuki area pertahanan.
"Kami akan bermain menyerang seperti laga-laga sebelumnya, tentunya kami akan memaksimalkan kelebihan para pemain muda kami yang punya kelebihan dalam kecepatan dan kekuatan. Selain itu, poin penting adalah bermain disiplin dan kolektivitas sebagai cara untuk meredam tim lawan dalam mengembangkan kreativitasnya di lapangan," tambahnya.