Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United berhasil merebut trofi Piala FA (Football Association) setelah dalam final di Stadion Wembley, London, pada Minggu dini hari WIB (22/5/2016) menundukkan Crystal Palace dengan skor 2-1.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh SCTV, jalannya pertandingan lebih dikuasai MU. Sepanjang babak pertama belum ada peluang yang benar-benar matang. Namun pada babak kedua MU makin meningkatkan tekanan. Dua peluang bersih MU hanya menghantam tiang gawang Palace.
Yang pertama, tendangan keras dari dalam kotak penalti dari Marouane Fellaini masih menghantam tiang kiri atas dan kemudian sundulan kepala Anthony Martial membentur tiang kanan bawah gawang Palace. Keduanya umpan dari Antonio Valencia dari sisi kiri pertahanan Palace.
Di tengah tekanan gencar MU, justru Palace mencetak gol lebih dulu lewat Jason Puncheon pada menit ke-78, padahal dia baru masuk menggantikan Yohan Cabaye 6 menit sebelumnya.
Dia menyelesaikan kemelut yang bermula dari sepak pojok dengan tendangan keras dari sudut sempit ke kanan atas gawang MU yang dikawal David de Gea.
MU memberi respons positif dengan cepat. Kapten tim Wayne Rooney menerobos kotak penalti dan mengirim umpan silang, terkenan dada Marouane Fellaini, bola jatuh ke kaki Juan Mata yang melesakkan tendangan keras mendatar.
Bola sempat menghantam kaki kiri pemain belakang Crystal Palace Joel Ward dan mengecoh oenjaga gawang Wayne Hennessey yang sebenarnya telah tepat membaca arah bola. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan angka itu bertahan hingga waktu reguler 2 x 45 menit selesai.
Memasuki babak perpanjangan waktu 2 x 45 menit. Palace sempat mencapat peluang emas ketika tendangan keras mendatar Yannick Bolasie hanya bisa diselamatkan De Gea dengan susah payah sehingga menghasilkan sepak pojok pada menit ke-101.
Palace makin di atas angin ketika pada menit ke-105 bek MU Chris Smalling mendapat kartu kuning kedua dari wasit Mark Clattenburg akibat menahan gerakan kaki Bolasie sehingga MU harus main dengan 10 orang.
Pada menit ke-107, pemain pengganti Palace Dwight Gayle mendapat peluang emas. Sudah berhadapan dengan kiper De Gea, cocoran kakinya masih bisa diblok De Gea dengan kaki kiri sehingga kembali melahirkan sepak pojok.
Keadaan berbalik semenit kemudian ketika sundulan kepala Michael Carrik hanya tipis di sisi kiri gawang Palace. Semenit berikutnya MU mendapatkan gol kemenangan lewat Jesse Lingard.
Valencia melepas umpan mendatar dari sisi kiri pertahanan Palace, sempat diblok Damien Delaney, namun bola jatuh ke arah Lingard yang dalam kesempatan pertama melepas tendangan keras ke sudut kanan atas gawang Palace yang saking derasnya laju bola, kiper Hennessey tak sempat bereaksi apa pun.
Skor akhir 2-1 bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, MU sukses menyamai pencapaian Arsenal sebagai tim yang paling banyak menjuarai Piala FA yakni 12 kali.
