Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basri Tawarkan KLB atau PSSI Baru

Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) menawarkan kepada pemerintah untuk memprakarsai KLB atau membentuk PSSI baru sebagai solusi penyelesaian polemik sepak bola nasional.
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Wahyu Putro
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) menawarkan kepada pemerintah untuk memprakarsai kongres luar biasa (KLB) atau membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru sebagai solusi penyelesaian polemik sepak bola nasional.

Tawaran badan yang dipimpin oleh Eddy Sofyan yang akan diusulkan ke pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut didasarkan hasil seminar Revolusi Mental Sepak Bola Indonesia di Jakarta pada Rabu (6/4/2016).

"Pembentukan federasi baru memang memungkinkan. Jika disetujui segera daftarkan ke FIFA. Yang terpenting diakui pemerintah dan kompetisi digulirkan. Secara otomatis yang lama rontok," kata Eddy Sofyan di hadapan perwakilan basri dari seluruh Indonesia.

Sedangkan opsi KLB, kata dia, semuanya tergantung dari pemilik suara PSSI atau voters dan Komite Eksekutif (EXCO) PSSI. Hanya saja jika voters terdiam dan tidak ada gerakan, pihaknya menilai jika terjadi kartel pada induk organisasi sepak bola Indonesia itu.

"Kita saat ini juga menunggu gerakan dari voters. Yang jelas revolusi mental persepakbolaan nasional harus dijalankan," kata mantan pesepak bola nasional itu.

Pria yang juga seorang pengusaha ini juga menunggu gerakan dari Tim Transisi yang sejak pembekuan dilakukan pemerintah memegang kendali organisasi sepak bola nasional. Pihaknya menilai hingga saat ini gerakan mengarah perbaikan persepakbolaan nasional belum sepenuhnya berjalan.

"Jika Tim Transisi sudah tidak sanggup, kami juga siap memberi format dan konsep. Inilah yang terbaik," kata Eddy Sofyan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper