Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA EROPA 2016: Rooney, Habis Manis Sepah Dibuang?

Wayne Rooney, pemain kelahiran 24 Oktober 1985, merupakan salah satu bintang di dunia sepakbola Inggris. Kontribusi terhadap tim, bukan tidak berjejak. Berbagai gelar juara telah diraih. Kini, posisinya, dalam sorotan.
Wayne Rooney/www.theguardian.com
Wayne Rooney/www.theguardian.com

Bisnis.com, LONDON - Wayne Rooney, pemain kelahiran 24 Oktober 1985, merupakan salah satu bintang di dunia sepakbola Inggris. Kontribusi terhadap tim, bukan tidak berjejak.  Berbagai gelar juara telah diraih. Kini, posisinya, dalam sorotan.

Setelah  menghabiskan dua musim di klub Merseyside [Everton] 2002-2004,  dia pindah ke Manchester United dengan harga  £ 25,60 juta di jendela transfer musim panas 2004.  Pada tahun yang sama, Rooney memperoleh julukan "Wazza". Sejak itu,  Rooney berada dalam tim, United telah memenangkan Liga Premier lima kali, Liga Champions sekali, Piala Dunia Antarklub FIFA sekali dan Piala Liga dua kali. Pada Maret 2014, Rooney mencetak gol ke-212 untuk United, membuatnya menjadi pencetak gol tertinggi ketiga sepanjang masa bagi klub.

Rooney kemudian membuat debut internasional senior pada  2003, menjadi pemain termuda yang mewakili Inggris (rekor dipatahkan oleh Theo Walcott). Dia pernah menjadi pencetak gol termuda Inggris. Ia bermain di UEFA Euro 2004 dan mencetak empat gol, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa.

Kini dia menjadi trending topik di Inggris.   Sukses Inggris menundukkan juara dunia Jerman 3-2 --setelah tertinggal 0-2 lebih dulu-- di Berlin, dalam laga pemansan Piala Eropa 2016, Sabtu (26/3/2016) tidak melahirkan pujian. Namun, memancing perdebatan khususnya terkait posisi kapten tim Wayne Rooney.

Saat menang 3-2, Rooney tidak tampil. Dia mengalami cedera lutut usai melawan Sunderland pada 13 Februari 2016. Di sisi lain, dua striker muda  masing-masing asal Tottenham Hotspur Harry Kane dan Leicester City Jamie Vardy, mampu tampil gemilang. Selain penampilan apik Dele Alli, gelandang asal Tottenham Hotspurs.

Ketika bermain sebagai striker tunggal, kapten Manchester United sering tampak terisolasi dan frustrasi oleh kurangnya keterlibatan, sehingga cenderung turun terlalu dalam untuk mencari bola. Sebelum cedera lutut melawan Sunderland pada 13 Februari, Rooney  berjalan baik, tetapi dia baru  memiliki  tujuh gol di liga musim ini - seperti Alli - jauh dibandingkan dengan Kane 21 dan Vardy 19.

Banyak pengamat, termasuk mantan kapten tim Jerman saat memenangkan Piala Dunia  Lothar Matthaus, mengakui  remaja Dele Alli merupakan man of the match  [melawan Jerman], yang oleh  Hodgson disebut malam  terbaik sebagai manajer Inggris.

Alli, 19, bermain di peran 'No.10' tepat di belakang striker utama, yang merupakan posisi Rooney yang paling efektif.

Geoff Hurst, yang membuat hat-trick saat memenangkan Inggris  Piala Dunia 1966   melawan Jerman Barat, percaya Vardy bisa menjadi paket kejutan di final Kejuaraan Eropa di Prancis.

"Dia datang entah dari mana, pria yang sangat baik  dengan kepala  sangat masuk akal, sangat cerdas," kata Hurst kepada BBC, Minggu. "Entah Harry Kane atau Vardy, pasti layak mendapat tempat mereka setelah musim mereka. Dan, Alli telah membuat dampak tidak hanya di level klub, tapi dalam pertandingan internasional."

Perdebatan dipicu oleh pernyataan pelatih tim nasional Roy Hodgson yang kekeh untuk memberikan peluang Rooney di tim. "Saya harus mengulang, Wayne adalah kapten kami dan dia telah menjadi kapten tim dengan sangat baik dalam dua tahun terakhir," katanya.

"Dia membawa kami melalui  kualifikasi, di mana kita telah sukses melengkapi dengan 10 kemenangan dari 10 pertandingan. Itu [kritikan kepada Rooney] tidak menyenangkan, saya terlalu banyak menerima saran sekarang bahwa saat  ia cedera dan tidak bermain, dia akan disingkirkan dengan beberapa cara. Dia tidak pantas untuk itu," tambah manajer.

Hodgson menegaskan: "Ketika dia kembali dan fit lagi, ia akan menempatkan tekanan besar pada pemain ini [Vardy dan Kane], seperti pemain ini akan menempatkan tekanan besar pada dirinya - dan ini adalah situasi yang kita harapkan," katanya.

Menyusul prestasi buruk di turnamen internasional terakhir, Inggris  sering dikritik karena mengambil pemain yang tidak 100%  fit - termasuk Rooney di Piala Dunia 2006. Trevor Brooking, direktur pengembangan sepak bola muda FA pada 2004-14, mengatakan kepada BBC hal yang paling penting bagi Rooney adalah sepenuhnya fit saat ini.

"Titik awal adalah mendapatkan dirinya fit karena dia bukan pilihan otomatis untuk datang kembali, dengan tim yang telah mereka lakukan tanpa dia," katanya.

"Kau punya tiga pertandingan pemanasan pada  Mei dan Juni dan Wayne harus membuktikan dia layak di tempatnya," tambah Brooking.

"Ini sangat menggoda untuk memiliki Kane dan Alli pilihan seperti otomatis jika mereka tetap fit dan terus bermain seperti mereka. Kemudian Anda punya opsi untuk membawa Jamie Vardy."

Dengan 51 gol internasional, Rooney adalah salah satu pencetak gol di tim nasional Inggris dan 109 penampilannya membuatnya keempat pemain paling terbanyak di negara itu. Rooney berpeluang mengalahkan  Steven Gerrard (114) dan David Beckham (115),  juga kiper Peter Shilton (125).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper