Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 22 pemain lokal direkomendasikan untuk diproses guna dikontrak oleh tim kebanggaan warga Sulaersi Selatan, PSM Makassar, pada Rabu (2/3/2016).
Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan proses teken kontrak pemain sebenarnya dijadwalkan hari ini. Namun karena beberapa hal sehingga jadwal pelaksanaanya diundur hingga Rabu, besok.
"Kita fokus menyelesaikan berkas kontrak pemain sehingga pada Rabu nanti sudah bisa teken kontrak," ungkapnya di Makassar pada Rabu (2/3/2016).
Dari 22 pemain itu, kata dia, seluruhnya merupakan pemain lokal di antaranya Syamsul Chaeruddin, M. Rahmat, Ardan Aras, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, Dimas Galih Pratama, David Ariyanto, Ridwan, Muchlis Hadi Ning, Maldini Pali yang juga memperkuat PSM di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Selanjutnya beberapa pemain baru yakni Valentino Telaubun, Rafael, Basri Lohy, Ferdinand Sinaga, Jajang Maulana, dan Erwin Gutawa.
Beberapa pemain dari PSM U-21 juga diangkut ke senior yakni Muhammad Wasiat, Hasan Husain, M. Fadlan, Fajar Amir, Syaiful dan Andri.
Mantan pemain PSM era 1980-an itu menjelaskan seluruh pemain akan diikut kontrak dengan durasi sepanjang pelaksanaan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang digulirkan 15 Januari hingga 18 Desember 2016. "Kita usahakan draft hari ini rampung sehingga proses kontrak pemain bisa ditandatangani Rabu."
Selain pemain lokal, manajemen PSM lebih dulu mengamankan satu gelandang asing asal Brasil, Alex da Silva de Souza. Pemain mungil itu diikat kontrak bersamaan dengan pelatih PSM Makassar Luciano Leandro, yang juga berasal dari Brasil, sejak bebeapa hari lalu.
Keputusan manajemen untuk mengikat pemain ini lebih awal karena sudah dinilai cocok dan punya kemampuan seperti yang diharapkan pelatih dan manajemen.
Sementara itu, Luciano Leandro mengatakan seluruh pemain yang direkomendasikan memang punya kemampuan dan dinilai layak memperkuat PSM. Pemain tersebut juga dinilai yang paling baik di antara sejumlah pemain yang mengikuti seleksi awal.
"Nama pemain yang saya rekomendasikan sudah saya serahkan ke manajemen. Soal masalah kontrak dan sebagainya, kita tentu menyerahkan ke manajemen," ujarnya.
