Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIANNI INFANTINO TERPILIH SEBAGAI PRESIDEN BARU FIFA

Gianni Infantino terpilih sebagai presiden baru FIFA dalam pemilihan yang menjadi agenda utama Kongres Luar Biasa di Zurich, Swiss, pada Jumat tengah malam WIB (26/2/2016).
Gianni Infantino (kiri) menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden FIFA/Reuters-Ruben Sprich
Gianni Infantino (kiri) menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden FIFA/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA - Gianni Infantino terpilih sebagai presiden baru Federation Internationale de Football Association (FIFA) dalam pemilihan yang menjadi agenda utama Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Swiss, pada Jumat tengah malam WIB (26/2/2016).

Sekjen Union of European Football Associations (UEFA) berpaspor Swiss tetapi berdarah Italia berusia 45 tahun itu menjadi yang terbanyak mendapatkan suara setelah dilakukan voting dua putaran.

Pada voting putaran pertama, nama Infantino secara mengejutkan melewati favorit Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa yang merupakan Presiden Asian Football Confederation (AFC).

Memasuki putaran kedua, para kandidat memerlukan persetujuan dari 104 anggota FIFA dan dalam fase ini Infantino nyaman melewatinya dan tampil sebagai pengganti Sepp Blatter yang juga merupakan orang Swiss.

Salman mendapatkan 88 suara pada putaran kedua, Pangeran Ali bin Al-Hussein hanya empat suara, bahkan Jerome Champagne, mantan eksekutif FUFA pada 1999 hingga 2010 dan kini menjadi konsultan sepak bola internasional, sama sekali tidak mendapatkan suara.

Satu kandidat lainnya Tokyo Sexwale, mantan aktivis anti-apartheid Afrika Selatan yang sekarang menjadi pebisnis dan politikus, mengundurkan diri sebelum putaran pertama dimulai.

"Teman-teman, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya pada saat ini. Saya pergi melalui sebuah perjalanan yang luar biasa, yang membuat saya bertemu banyak orang yang fantastis, banyak orang yang mencintai, hidup, bernafas sepak bola setiap hari," demikian pernyataan Infantino yang emosional dalam pidato pertamanya sebagai bos FIFA.

Dia berjanji akan memimpin proses perbaikan terhadap citra dan kehormatan FIFA. “Orang akan memuji kita, bertepuk tangan untuk apa yang akan kita lakukan,” ungkapnya.

Infantino dipercaya sebagai sekjen UEFA sejak 2009 dan dia bekerja di bawah komando mantan pemain Timnas Prancis Michel Platini sebagai presiden organisasi tersebut.

Platini, yang semula mencalonkan diri menjadi pengganti Blatter, kini malahan dijatuhi skorsing tak boleh beraktivitas di dunia sepak bola oleh komite etik independen yang bekerja untuk FIFA, sebagaimana juga yang dikenakan terhadap Blatter. Keduanya diskors karena ada aliran dana yang dianggap ilegal menjelang Piala Dunia 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters & Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper