Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI LEICESTER VS LIVERPOOL: Klopp Dipusingkan Padatnya Jadwal

PREDIKSI LEICESTER VS LIVERPOOL: Klopp Dipusingkan Padatnya Jadwal
Jurgen Klopp/Reuters-Darren Staples
Jurgen Klopp/Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, masih ingat betul kata-kata yang diucapkan Claudio Ranieri saat kedua tim berlaga di Anfield semasa boxing day. “Saya dengar dia berkata ‘kami punya waktu istirahat selama tiga hari’,” kata Klopp.

Seketika itu juga, Klopp bergumam dalam hatinya. “Mudah-mudahan pemain saya tidak mendengar kata-kata itu. Sebab, kalau kami tak berlatih sepanjang hari itu, sama saja kami kehilangan dua laga,” katanya.

Waktu memang menjadi sangat sempit buat Klopp. Selepas bertanding melawan Leicester, Rabu dinihari nanti, mereka kemudian akan menjamu Sunderland. Setelah itu, dia harus mempersiapkan laga ulangan di Piala FA melawan West Ham. Dalam sebulan ke depan, dia punya 9 laga yang harus dilakoninya.

Pusing? sudah pasti. Di Jerman, dia bisa melakukan banyak hal. Misalnya, di musim terakhirnya, dia bisa mengangkat timnya dari keterpurukan dan akhirnya finis pada posisi ke-7 di akhir musim.

Di Inggris? Dia harus putar otak. Setelah menggunakan para pemain mudanya di Piala FA, kini dia kembali mengurai taktik dengan pemain yang berbeda pula. Hanya ada satu pemain yang sama, yakni Simon Mignolet. Selebihnya pemain muda, di atas 23 tahun.

Lebih menyebalkan, lawan kali ini adalah tim yang sedang berada di atas angin. Leicester saat ini bukan saja pemuncak klasemen, tapi mereka juga merupakan tim yang sangat fresh. Jeda istirahat yang mereka miliki adalah 10 hari. Bandingkan dengan Liverpool yang bermain pada Sabtu, pekan lalu.

Dalam pertandingan terakhir, Jamie Vardy cs bisa memukul Stoke City, 3-0. Pertarungan melawan Liverpool juga memberikan gairah lain pada pasukan Serigala Biru asuhan Ranieri ini. Dalam pertandingan di putaran pertama, mereka kalah 0-1. Saatnya kini mereka untuk membalas kekalahan tersebut.

Paul Merson, pengamat sepak bola yang juga bekas pemain Arsenal, melihat pertandingan ini tak sekadar ajang balas dendam, tapi juga merupakan pertanda Leicester mampu menjadi juara musim ini.

“Tiga pertandingan berikutnya akan sangat menentukan. Bila mereka menang terus, pertanda juara sudah dekat. Tapi, kalau gagal, mereka harus puas hanya menjadi salah satu dari empat terbaik di Liga Primer,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper