Bisnis.com, MALANG - Milomir Seslija, yang berasal dari Bosnia-Herzegovina namun berdarah Serbia, resmi menggantikan Joko Susilo sebagai pelatih Arema Cronus untuk mengarungi berbagai musim kompetisi tahun ini.
General Manajer Arema Rudi Widodo dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, mengaku Milo dirasa tepat menggantikan Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Meski begitu, Joko Susilo tetap mendampingi Milo sebagai asisten pelatih.
"Pemilihan Milo diharapkan bisa memberi prestasi gemilang bagi Arema. Selama satu tahun ke depan di tangan Milo mudah-mudahan prestasi Arema di kancah persepakbolaan nasional lebih baik dari sebelumnya," ujar Rudi.
Sementara itu, Milo gembira bisa bergabung kembali bersama Arema. Karena sebelumnya, Milo sempat memimpin Arema, meski hanya sebentar saat dualisme liga di Indonesia, yakni mengarsiteki Arema yang mengikuti Liga Primier Indonesia (LPI) pada 2011.
"Arema itu tim bagus dan saya ingin memberikan yang terbaik bagi tim maupun suporter," kata Milo sebagaimana ditulis Antara.
Sementara itu dari berbagai catatan yang dirangkum Bisnis.com, Milo lahir pada 21 Juli 1964 di Sarajevo, wilayah yang saat itu menjadi bagian dari Yugoslavia dan kini merupakan ibu kota Bosnia-Herzegovina.
Sebagai pemain, dia merupakan bagian dari barisan pertahanan. Karier profesionalnya sebagai pesepak bola dimulai di Zeljeznicar Sarajevo pada 1985. Sejumlah klub negaranya yang sempat diperkuatnya yakni RFK Novi Sad, Famos Hrasnica, AIK Backa Topola, dan Sloboda Uzice.
Pada 1992 di merantau ke Malaysia dan maihn untuk Kuala Lumpur FA. Dia sempat ke klub Malaysia lainnya Sabah FA sebelum mengakhiri karier sebagai pemain bersama klub Singapura Sembawang Rangers FC pada 2000.
Sebagai pelatih, dia memulai kariernya bersama klub lokal Serbia Solunac Rastina pada 2001. Dia lantas beralih menukangi tiga tim Bosnia-Herzegovina yakni Slavija, SASK Napredak, dan Velez Mostar.
Milo memulai perantauannya sebagai pelatih dengan berkelana ke Oman untuk menangani Dhofar SCSC dan kemudian Al-Seeb.
Pada 2009 dia kembali ke Bosnia untuk melatih Rudar Kakanj sebelum ke Malang pada 2011 untuk melatih Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL), yang merupakan pecahan dari Indonesia Super League (ISL).
Hanya selama 3 bulan di Malang, dia berhenti melatih dan baru pada 2013 kembali ke lapangan bersama klub masa mudanya, Slavija di Bosnia-Herzegovina. Namun pada tahun yang sama dia balik kepada Sabah FA, yang juga sempat menjadi tempatnya bermain, dan berakhir pada 2014.
Setelah lebih dari setahun menganggur, kini Milo kembali berlabuh di Malang bersama Arema Cronus untuk setahun ke depan, lagi-lagi di tengah kondisi yang tidak kondusif akibat kacau balaunya sepak bola Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
