Bisnis.com, JAKARTA - Entah apa yang terjadi dengan PEC Zwolle sehingga kembali menelan kekalahan kedua secara beruntun di kandang sendiri dalam lanjutan liga utama Belanda (Eredivisie).
Setelah dihabisi di kandang sendiri, Stadion Ijsseldelta, dengan skor telak 1-5 dari Vitesse pekan kesembilan pada Minggu (18/10/2015), lagi-lagi di tempat yang sama tim besutan pelatih Ron Jans takluk dari tim tamu pada pekan ke-10.
Kali ini yang mempermalukan PEC Zwolle adalah Utrecht dengan skor 1-2 melalui pertarungan yang dramatis yang digeber pada Sabtu dini hari WIB (24/10/2015).
Membuka keunggulan lewat Wouter Marinus pada menit ke-14 dengan memaksimalkan assist dari Ryan Thomas, PEC Zwolle gagal mempertahankannya ketika Utrecht berhasil menciptakan gol balasan melalui Sebastien Haller pada menit 25 dengan Yassine Ayoub.
Pada babak kedua, pada menit ke-85 atau hanya 5 menit menjelang laga usai, PEC Zwolle berpeluang besar untuk mengembalikan keunggulan ketika mendapat hadiah penalti dari wasit Eric Braamhaar akibat bek Utrecht Mark van der Mararel melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang membuatnya diganjar kartu merah. Tetapi eksekusi oleh pemain pengganti Stefan Nijland gagal membuahkan gol.
Yang terjadi kemudian ketika injury time memasuki menit ke-3, justru Utrecht yang gantian mendapat hadiah tendangan penalti dan kali ini Haller kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk memberi skuat besutan pelatih Eric ten Hag 3 angka sempura untuk dibawa pulang.
Meskipun menelan kekalahan dua kali secara berturut-turut yang keduanya terjadi di kandang sendiri, PEC Zwolle masih menempati papan atas, tepatnya peringkat keenam dengan koleksi nilai 17. Sedangkan Utrecht persis satu setrip di bawahnya atau tim teratas di papan tengah dengan 13 angka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
