Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Skotlandia Gordon David Strachan menyatakan dia tak punya batas waktu untuk memutuskan masa depannya setelah skuat asuhannya gagal lolos ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2016.
Kontrak Strachan dengan Timnas Skorlandia akan selesai setelah Skotlandia bertandang ke Gibraltar dalam matchday ke-10 babak kualifikasi Euro 2016 yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (12/10/2015) mulai pk. 01:45 WIB.
Posisi pelatih berusia 58 tahun itu tidak menentu setelah Skotlandia dipastikan gagal ke putaran final Euro 2016 di Prancis tahun depan menyusul hasil imbang 2-2 ketika menjamu Polandia dalam matchday kesembilan babak kualifikasi.
Ikon Skotlandia Kenny Dalglish dan mantan pelatih timnas Alex McLeish sebenarnya telah menyerukan Strachan untuk meneruskan tugasnya menangani Skotlandia, namun yang disebut terakhir ini menolak membuat keputusan secara buru-buru.
“Saya selalu mengatakan akan menunggu sampai akhir tugas saya pada Minggu (Senin dini hari WIB melawan Gibraltar). Namun jangan harapkan saya langsung berbicara setelah pertandingan itu,” ungkap pelatih yang ketika bermain punya 50 caps bersama Timnas Skotlandia dengan mencetak lima gol.
Mantan pemain Manchester United pada 1984-1989 itu mengaku perlu berdiskusi lebih dulu dengan dua atau tiga orang sebelum memastikan semuanya menjadi jelas. “Kita akan mengambuil keputusan dari sana.”
Pelatih Skotlandia memiliki tugas selanjutnya membawa wilayah Britania Raya itu untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Skotlandia masuk Grup F dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa bersama Inggris, Slowakia, Slovenia, Lithuania, dan Malta.
Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa baru dimulai pada September tahun depan dengan Skotlandia bertandang ke Malta dalam laga pembuka yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Malta di Ta’qali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
