Bisnis.com, JAKARTA - Sriwijaya FC gagal mendapatkan pinjaman pemain dari Persipura Jayapura. Pasalnya, manajemen Mutiara Hitam tidak bisa mengeluarkan surat rekomendasi hingga batas waktu yang diharapkan oleh Sriwijaya. Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini tidak berkecil hati karena masih punya rencana. Mereka membidik pemain lain guna mengisi posisi lowong.
Sekretaris operator klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid menjelaskan pihaknya sedang mengincar pemain dari klub lain di liga super. Pemain tersebut diproyeksi mampu mempertajam serangan dan pertahanan klub. Namun ia tidak ingin membeberkan identitas incarannya hingga mendapatkan kepastian.
"Persipura belum bisa pinjamkan ke Sriwijaya ataupun ke klub lainnya," kata Faisal, Selasa, 25 Agustus 2015.
Rencananya Sriwijaya FC akan menambahkan tiga pemain asal Persipura Papua untuk menghadapi turnamen Piala Presiden. Dikabarkan ketiga pemain Mutiara Hitam itu adalah Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan Bio Paulin Pierre.
Kehadiran mereka diharapkan mampu mengisi pos yang ditinggalkan oleh trio pemain asing, satu pemain naturalisasi Belanda, Ferdinand Sinaga, serta beberapa pemain muda lainnya. Setelah mendapatkan tambahan tenaga baru, ada kemungkinan Sriwijaya akan mengunci skuad intinya. "Kami masih butuh satu pemain lagi sekarang masih dalam usaha," ujarnya.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan pemain incarannya itu termasuk tipe pemain multitalenta. Karena itu, ia berharap besar pihaknya segera mendapatkan surat izin dari klub asal. Meskipun belum mendapatkan jawaban resmi dari klub asal, pemain yang bersangkutan sudah didaftarkan kepada pihak promotor turnamen.
"Masih dalam proses, tetapi sepertinya kita bakal dapat kabar baik," kata Achmad.
Sejauh ini Sriwijaya sudah mendapatkan pinjaman pemain Semen Padang asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo, dan mantan pemain Persija Jakarta, Syaiful Indra Cahya. Achmad menyebut kehadiran kedua pemain tersebut sangat membantu persiapan timnya dalam turnamen awal September ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
