Bisnis.com, JAKARTA - Legenda hidup sepak bola asal Argentina Diego Maradona mendukung panama dan menyerukan agar pertandingan negara itu melawan Meksiko dalam semifinal Gold Cup (Piala Emas) 2015 di Amerika Serikat diulang demi mencapai sportivitas.
Meksiko secara kontroversial memenangi pertandingan semifinal tersebut. Panama telah unggul 1-0 sampai menit ke-89 wasit asal AS Mark Geiger memutuskan memberikan penalti untuk keuntungan Meksiko dengan alasan yang sangat tidak kuat.
Alhasil Meksiko bisa menyamakan skor dan penentuan pemenang diteruskan ke perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Dalam masa perpanjangan waktu, Meksiko kembali mendapatkan penalti, namun kali ini melalui proses yang wajar, dan akhirnya Meksiko menang dengan skor 2-1.
Bukan kali ini saja Meksiko diuntungkan wasit. Sebelumnya dalam pertandingan perempat final melawan sesama tim unggulan Kosta Rika, Meksiko benar-benar diuntungkan ketika mendapat hadiah penalti oleh sesuatu kejadian yang ternyata sama sekali tidak ada unsur pelanggaran.
Bahkan, penalti yang diberikan wasit asal Guatemala Walter Lopez saat itu benar-benar dilakukan di pengujung waktu yakni injury time babak kedua perpanjangan waktu yakni menit ke-123 ketika skor masih 0-0. Alhasil Meksiko pun menang 1-0.
“Saya mengekspresikan solidaritas kepada para pemain Panama. Pertandingan harus diulang dan wasit (Mark Geiger) harus dipecat,” demikian pernyataan Maradona dalam akun Facebook-nya.
Maradona sendiri pernah mengalami kejadian serupa, bahkan di Piala Dunia. Saat itu dalam final Piala Dunia 1990, pertandingan memasuki menit ke-85 alias laga tinggal 5 menit lagi dan skor masih tanpa gol, penyerang Jerman Rudi Voller melakukan diving di kotak penalti Argentina.
Wasit asal Meksiko Edgardo Codesal pun menunjuk titik putih dan Andreas Brehme sukses menjebol gawang Argentina dengan tendangan yang begitu pas mengarah ke sudut kiri bawah sehingga gagal digapai oleh kiper Sergio Goycochea meskipun telah melakukan antisipasi dengan tepat.