Bisnis.com, JAKARTA - Alexis Sanchez baru menjalani musim yang tak terlalu buruk bersama Arsenal. Pada musim pertamanya di Emirates Stadium mantan pemain Barcelona itu mampu menyumbang 25 gol, sekaligus jadi pencetak gol terbanyak buat tim Kota London itu. Karena ketajamannya itu, pemain yang di Barca lebih sering ditempatkan sebagai pemain sayap itu bahkan kerap dipasang sebagai penyerang utama.
Toh, pemain 26 tahun itu menyebut musim perdananya bersama Arsenal itu sedikit mengecewakan. “Saya ingin bermain di final Liga Champions atau menjuarai Liga Primer,” kata dia. Arsenal hanya bisa meraih Piala FA, finis ketiga di Liga Primer, dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. “Secara umum musim ini oke, tapi rasanya pahit-manis.”
Alexis kini membawa kekecewaan kecil itu ke tim Cile yang akan berlaga di Copa America. Cile kebetulan akan menjadi tuan rumah dan akan mulai berlaga Sabtu pagi, 12 Juni 2015, melawan Ekuador.
Kekecewaan bersama Arsenal itu akan jadi motivasi tambahan melakukan penebusan di tim nasional. Maklum, performa negaranya di turnamen empat tahunan itu juga tak terlalu membanggakan: selama 99 tahun, dalam 36 turnamen, Cile hanya mampu empat kali jadi runner-up dan lima kali menempati posisi ketiga.
Alexis menilai negaranya, yang menempati ranking 19 dunia, berpeluang menebus kegagalan selama nyaris seabad itu. Posisi turun rumah dan kualitas tim jadi modal utama. “Tim ini bisa memenangi Copa America. Saatnya sudah tiba bagi kami untuk meraih hal besar,” kata dia yang sempat diberitakan terlibat perselisihan dengan rekan setimnya, Marcelo Diaz, saat melawan El Savador akhir pekan lalu. “Saya percaya sepenuhnya pada rekan-rekan setim. Saya tak sabar untuk memainkan laga pertama dan memberikan segalanya yang kami punya.”
Selain Alexis, Cile—yang pada dua turnamen sebelumnya terus tersingkir di babak perempat final—juga akan diperkuat sejumlah pemain yang sudah mampu menancapkan kaki di percaturan kompetisi Eropa. Mereka antara lain Arturo Vidal (Juventus), Claudio Bravo (kiper Barcelona), Gary Medel (Inter Milan), serta Mauricio Isla (Queens Park Rangers).
Pada laga pertamanya di Grup A, besok pagi, Cila lebih diunggulkan. Ekuador, yang pencapaian terbaiknya hanya dua kali jadi penghuni posisi keempat, tak akan bisa memainkan Antonio Valencia (Manchester United) yang cedera. Namun Enner Valencia (West Ham) bisa jadi andalan di lini depan.
Claudio Bravo, kapten Cile, menyebut laga perdana itu sangat penting. “Ekuador adalah tim yang solid dan sangat kuat,” kata dia. “Kami bermain di hadapan pendukung sendiri, jadi akan sangat spesial.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
