Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran Tim Sherwood sebagai pelatih Aston Villa menggantikan Paul lambert pada Februari lalu memberi kebangkitan dari tim yang nyaris masuk zona degradasi menjadi posisi ke-14 yang bermakna 3 angka lagi terbebas dari ancaman main di kasta Championship (Divisi 2) musim depan.
Dari tim yang tak pernah menang dalam 12 pertandingan, 9 di antaranya berakhir dengan kekalahan, bersama Sherwood Villa menjelma menjadi skuat tangguh yang selama 3 bulan hingga Mei mampu memenangi 5 dari 9 pertandingan terakhir.
Adrian Clarke, analais taktik yang merupakan mantan pemain Arsenal, menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi kunci Sherwood membangkitkan Villa.
Tempo permainan yang hidup
Faktor penting adalah 'energi'. Sekarang permainan Villa tampak bertenaga dan agresif. Ini jarang terlihat sebelumnya pada awal musim.
Merangsang antusiasme dari sebuah tim adalah salah satu kekuatan terbesar Sherwood. Dia menempatkan keterampilan manajemen pemain itu dengan sangat baik.
Menanamkan keyakinan yang besar dalam skuatnya, mendorong untuk bermain tanpa rasa takut, dan anak asuhnya merespons dengan penampilan yang lebih bergairah.
Permainan lambat, sabar, dan terkadang keras yang diperlihatkan Villa pada bulan-bulan musim dingin telah digantikan dengan permainan cepat, berani, dan lebih bervariasi.
Memercayai pemain muda
Sama seperti yang dia lakukan saat menukangi Tottenham Hotspur, Sherwood telah menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap bakat-bakat muda.
Dengan menjadi pemain starter pada lima pertandingan BPL terakhir, Jack Grealish terhitung mengagumkan.
Diinstruksikan untuk berposisi di sekitar area pertahanan lawan dan bermain kreatif, pemain berusia 19 tahun itu terlihat nyaman saat menguasai bola dengan akurasi passing 91% di daerah pertahanan lawan, sehingga menjamin penguasaan bola di lini serang. Andreas Weimann, rekan satu timnya yang secara efektif digantikannya, hanya memiliki akurasi 78,4%.
Dengan lebih sering ditarik ke arah sayap kiri, Grealish juga dapat membuka pertahanan lawan dengan berlari menggiring bola. Dilanggar 11 kali dalam dua pertandingan kandang terakhir Villa, dia juga dengan cepat menjadi seorang pemain yang sangat diwaspadai lawan.
Tuntutan kekuatan lari, menyerang, dan ambisi
Sherwood jelas terlihat memanfaatkan kekuatan Fabian Delph dan Tom Cleverley yang dinamis sebagai faktor lain yang telah membantu menginspirasi kebangkitan tim.
Diminta untuk lebih sabar dan bermain lebih kedalam di lini tengah, pasangan ini tampak sering menghambat serangan pada awal musim. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan pada bulan Februari, Sherwood telah menurunkan mereka dengan cara yang berbeda.
Dengan memanfaatkan kekuatan lari mereka yang sangat baik, stamina, dan kemampuan teknis mereka, keduanya telah diinstruksikan untuk lebih sering menggebrak maju ke area penalti lawan.
Ketika umpan datang dari sisi kiri, Cleverley dari sisi kanan telah membiasakan diri menusuk ke mulut gawang, dan hal itu ia tunjukkan saat menerobos dari tengah untuk mencetak gol melawan Everton, ia tidak lagi takut mengambil risiko dan menciptakan tusukan-tusukan. Dengan tiga gol dalam pertandingan berturut-turut, hal positif itu telah membuahkan hasil.
Peran Fabien Delph juga telah dirombak. Didorong untuk membantu menginspirasi serangan di sayap kiri oleh sang pelatih (lihat di atas) gelandang tengah energik ini sering terlihat berpadu bersama full-back atau salah satu pemain depan di posisi tersebut.
Pergerakan ini menciptakan keseimbangan yang baik dan menarik pemain lawan yang me-marking nya, ke dalam wilayah yang tidak mereka inginkan. Dengan memiliki kaki kiri yang baik, Delph telah melancarkan tiga assist dan satu gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dengan menuntut lebih banyak agresi dan ambisi kepada Cleverley dan Delph, Sherwood telah membangkitkan potensi terbaik dalam diri mereka.
Membangun serangan di sekitar Benteke
Sherwood membangkitkan permainan terbaik dari aset berharga mereka, striker Christian Benteke. Dengan 10 gol dalam 11 laga Liga Primer sebagai starter bagi manajer barunya, rencana itu telah terealisasi. Penyerang berusia 24 tahun tersebut telah berkembang di bawah kepemimpinan yang baru.
Pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris, Villa akan bertandang ke markas Southampton pada Sabtu (16/5/2015) mulai pk. 18:45 WIB. Pertandingan tersebut dipimpin wasit Robert Madley dan akan disiarkan secara langsung oleh Bein Sport 3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
