Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Chelsea FC Jose Mourinho, yang telah sukses membawa Chelsea juara Liga Primer Inggris musim ini, mengakui bahwa dirinya selalu mempelajari bagaimana cara menghentikan bintang FC barcelona Lionel Messi.
Namun pelatih berkebangsaan Portugal itu mengakui pula bahwa taktik yang diterapkannya kadang-kadang tidak pula sukses membendung kinerja luar biasa pemain bintang asal Argentina itu. Tetapi, menghentikan Messi secara kolektif tetap menjadi resep rahasianya yang manjur.
Seperti halnya penggemar di seluruh dunia, pada Kamis dini hari WIB (7/5/2015), Mourinho menonton performa Messi yang kembali mempertontonkan kemampuannya yang menakjubkan untuk Barcelona di Liga Champions ketika menghancurkan Bayern Munchen 3-0.
“Aku hampir selalu bermain di sana, di perempat final, semi final atau final, dan inilah kali pertama aku tidak berada di sana. Adalah hal yang normal untuk tidak berada di sana, tapi ketika menonton Messi, aku tidak rindu berada di sana, karena aku sangat menikmatinya, aku tidak peduli ada di sana atau tidak karena membayangkan apa yang akan dia lakukan.”
Menurut Mourinho, “Aku selalu mengantisipasinya ketika bermain melawannya. Setiap kali aku mempelajari dan berusaha untuk menghentikan dia. Terkadang berhasil, terkadang tidak. Untuk Inter, saat melawan Barcelona, kami berhasil menghentikan dia. Aku rasa cara terakhirnya adalah melakukan man to man, karena dia lebih baik dari pemain lain. Ketika melakukan man to man, berarti mustahil.”
“Aku sudah sering menghadapinya. Ia bermain untuk Barcelona saat melawan Porto yang aku asuh dan ia masih kecil. Setelah itu aku kembali melawannya dengan Chelsea, Inter dan Real Madrid, berkali-kali. Setiap kali melawannya, aku selalu memikirkan cara untuk menghentikannya secara kolektif dan itulah cara terbaik untuk melawannya," ungkap Mourinho sebagaimana dilansir website resmi Chelsea.