Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia terhindar dari kekuatan Asia Timur dalam undian pembagian grupn babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Proses pengundian dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (14/4/2015).
Indonesia masuk ke Grup F bersama juara Piala Asia 2007 Irak, Taiwan, dan dua rival sesama negara Asia Tenggara yakni Vietnam dan Thailand.
Dengan melihat peringkat FIFA terbaru di mana Irak menjadi yang tertinggi di Grup F yaitu ke-86, maka bisa diprediksi negara Timur Tengah itu pantas menjadi juara grup.
Artinya Indonesia harus beradu dengan Vietnam, yang kini berperingkat paling tinggi di Asia Tenggara yaitu 125, dan Thailand yang ada di posisi 142 untuk berebut posisi runner up. Indonesia sendiri ada di posisi 159 peringkat FIFA.
Meskipun terhindar dari empat kekuatan Asia Timur yaitu Korea Selatan, Jepang, China, dan Korea Utara, bisa disebut Indonesia kali ini masuk ke grup yang relatif sulit, sekalipun untuk berebut posisi runner up.
Dari delapan grup, setiap juara grup masuk putaran berikutnya, ditambah empat runner up terbaik di antara delapan tim runner up.
Babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ini juga merupakan kualifikasi Piala Asia 2019. Terdapat 24 negara akan berpartisipasi dalam putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab (UEA).
Jadi, selain delapan tim juara grup dan empat runner up terbaik, terdapat 11 tim lain—di luar UEA sebagai tuan rumah—akan mengisi tempat tersisa untuk putaran final Piala Asia 2019.
Berikut pembagian grup kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019:
Grup A: UEA, Arab Saudi, Palestina, Timor Leste, Malaysia.
Grup B: Australia, Jordania, Tajikistan, Kirgizstan, Bangladesh.
Grup C: China, Qatar, Maladewa, Bhutan, Hong Kong.
Grup D: Iran, Oman, India, Turkmenistan, Guam.
Grup E: Jepang, Suriah, Afghanistan, Singapura, Kamboja.
Grup F: Irak, Vietnam, Thailand, Indonesia, Taiwan.
Grup G: Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Myanmar, Laos.
Grup H: Uzbekistan, Bahrain, Filipina, Korea Utara, Yaman.