Satu-satunya gol Arema yang dilesakkan ke gawang Barito Putra yang dikawal Aditya Harlan tersebut diciptakan Fabiano Beltrame pada menit ke-68 melalui titik penalti.
Bermain dengan suhu udara cukup dingin, yakni sekitar 23 derajat celsius, tuan rumah Arema tampil agresif dan terus menyerang sejak "kick off" babak pertama dimulai pukul 21.00 WIB. Hanya saja, permainan agresif tuan rumah masih belum mampu menerobos jantung pertahanan anak asuh Milomir Selsija tersebut, meski pada menit-menit awal sempat membuat lini belakang Barito Putra kedodoran.
Namun, sayang sejumlah peluang emas yang dimiliki anak asuh Suharno itu gagal dikonversi menjadi sebuah gol, bahkan serangan balik yang dilancarkan Barito Putra cukup berbahaya dan sempat mengancam gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga. Skema serangan balik yang begitu cepat membuat pemain Arema harus jatuh bangun mengamankan area pertahanannya dan pada menit ke-14, gawang Arema nyaris kebobolan.
Antoni Putro yang tidak terkawal dengan leluasa menguasai bola dan melaju ke area penalti Arema, untungnya Kurnia Meiga dengan sigap mengamankan bola yang meluncur deras ke arah gawang. Pengamanan yang dilakukan Meiga membuahkan benturan dan kontak fisik yang cukup keras dengan penyerang Barito Putra, Antoni Putro. Keduanya akhirnya ditarik keluar karena mengalami cedera, Kurnia Meiga digantikan I Made Wardana dan Antoni Putro digantikan Agus Cima.
Menit ke-22, tuan rumah memperoleh tendangan bebas, namun gagal dimanfaatkan. Eksekusi Fabiano Beltrame masih melambung di atas gawang Barito Putra. Peluag kembali tercipta pada menit ke-39, namun tendangan keras Dendi Santoso membentur kaki barisan pertahanan Barito. Peluang terakhir Arema terjadi masa injury time babak pertama, namun tendangan bebas yang dilakukan Achmad Bustomi gagal mengubah skor, sehingga masih tetap,0-0 hingga turun minum.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema menarik keluar Kennedy di menit ke-55. Tidak berkembangnya permainan tuan rumah, memaksa pelatih Suharno memasukkan Noviandani. Namun, skema serangan yang dibangun anak-anak Barito Putra cukup membuat repot pertahanan Arema.
Menit ke-57, tendangan keras Paulo Sitanggang masih bisa ditepis kiper Made Wardana. Lagi-lagi pemain jebolan Timnas U-19 itu menunjukkan kepiawaiannya, pada menit ke-64, tendangan kaki kanan Sitanggang masih bisa dihalau penjaga gawang Arema.
Pada menit ke-68, suporter tuan rumah akhirnya bersorak setelah Gabiano Beltrame sukses mengeksekusi penalti ke gawang Aditya Harlan. Hadiah penalti yang diberikan wasit Maulana Nugraha setelah Cristian Gonzales dijatuhkan dua pemain Barito Putra di area penalti.
Tertinggal satu gol, Direktur Teknik sekaligus pelatih Barito Putra, Milomir Sislija memasukkan Syahroni dan menarik keluar Manahati Lestusen pada menit ke-73. Milo juga merotasi pemainnya kembali menit ke-79 dengan memasukkan Lucky Wahyu yang menggantikan Agi Pratama.
Dengan tiga penyerang, Barito Putra mulai mampu mengobrak-abrik pertahanan Arema dan membuahkan peluang emas pada menit ke-80, namun tendangan keras Andre FX Rocha masih membentur kaki belakang pemain Arema yang berdiri tepat di mulut gawang. Dan, hingga babak kedua berakhir dan wasit Maulana Nugraha meniup peluit panjangnya, skor masih tetap 1-0.
BACA JUGA
Prediksi Persebaya Vs Pusamania: Persebaya Bukan Barcelona, Pusamania Yakin Menang
Prediksi Persipura Vs Bali United: Boaz Sudah Bisa Main, Persipura Senang
QNB League, PSM Vs Sriwijaya FC (11/4), Prediksi Hasil & Skor, Head to Head (RCTI Live)
PREDIKSI BARCELONA VS ALMERIA: Saat Sang Legenda Barcelona Kembali Ke Asal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
