Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Stoke City Mark Hughes setuju dengan perpanjangan kontrak menangani klub Liga Primer Inggris tersebut hingga 2018. Dia dipandang mampu membawa klub ke masa depan cerah sekaligus mengacaukan prediksi buruk saat mulai melatih Stoke 2 tahun lalu.
Hughes, yang berasal dari wales, bergabung dengan Stoke City pada Mei 2013. Ketika itu dia mengisi pos yang ditinggalkan Tony Pulis. Saat itu dia diragukan karena sebelumnya membawa Queens Park Rangers hanya menang delapan kali dari 34 pertandingan.
Namun waktu membuktikan bahwa Hughes mampu membawa tim berjuluk The Potters ke posisi 10 besar dalam klasemen akhir susunan klasemen Liga Primer dan pada musim ini pun dia berada di jalur yang tepat untuk membuat Stoke City meraih hasil cukup bagus di Liga Primer.
“Saya senang dengan kontrak baru. Saya pikir ini waktu yang mengasyikkan untuk Stoke City. Semua orang dapat melihat kemajuan yang terjadi dan kita ingin tahu berapa jauh kita bisa membawa klub ini,” kata Hughes dalam website resmi klub (www.stokecityfc.com) pada Jumat (27/3/2015).
Meskipun memberi hasil mengecewakan saat menangani QPR, mantan ujung tombak Manchester United, Barcelona, Chelsea, dan Timnas wales itu terhitung sukses ketika melatih Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, dan tim nasional negaranya.
Stoke City saat ini menempati peringkat ke-10 dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi nilai 42 hasil dari 12 kali menang, 6 kali bermain imbang, dan 12 kali menelan kekalahan.
Pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris, Stoke City harus menjalani laga berat kontra Chelsea FC yang tengah memimpin klasemen. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, pada Sabtu (4/4/2015) mulai pk. 23:30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
