Bisnis.com, JAKARTA - Remy Cabella berharap dapat meneruskan performa terbaiknya dalam seragam Newcastle United, saat Southampton berkunjung ke St James' Park di akhir pekan.
Manajer sementara John Carver menyaksikan timnya kalah 2-0 melawan pemimpin sementara Barclays Premier League Chelsea di akhir pekan lalu, tapi ada banyak hal positif untuk Newcastle, tidak sedikit Cabella mempertunjukan aksi yang baik.
Gelandang serang berusia 24 tahun tersebut bergabung dengan Newcastle pada penutupan musim dengan kontrak enam tahun, tetapi telah mengalami kesulitan untuk secara konsisten menunjukkan performa yang telah membantu Montpellier memenangkan gelar Ligue 1 musim 2011/12, dan membuatnya mendapatkan pengakuan internasional di Perancis.
Selepas pertandingan Carver mengungkapkan bahwa ia telah memberikan kata-kata pedas untuk Cabella di depan rekan-rekan timnya selama persiapan Newcastle untuk perjalanan ke Stamford Bridge, dengan mengatakan: "Saya sudah berbicara dengannya sejak ia tiba, dan saya telah mencoba untuk meningkatkan performanya dan membuatnya merasa baik. Mungkin itulah cara yang tepat. Tapi saya juga mengacuhkannya di depan semua orang, dan saya tidak peduli apakah itu pemain muda atau senior; saya memperlakukan semua pemain sama."
Ternyata hal itu berhasil. Selama 90 menit, Cabella melakukan 12 kali dribling, merupakan catatan tertinggi di liga untuk pekan ini, yang melampaui pemain Chelsea Eden Hazard dengan tujuh kali dribling. Ia juga memenangkan 22 50-50 duel dengan lawan selama pertandingan, mewakili pemain terbaik lain dalam sepekan di Barclays Premier League dan lebih dari sepertiga 64 keberhasilan Newcastle secara keseluruhan.
Gol pertamanya dengan menggunakan seragam hitam-putih tetap sulit dipecahkan, saat kiper Chelsea Petr Cech berhasil membendung serangan Cabella, dimana ia telah mencetak 24 gol dalam 97 penampilannya di Ligue 1 bersama Montpellier.
"Ini adalah penampilan terbaik saya untuk Newcastle sejauh ini," katanya kepada situs Newcastle United. "Saya memiliki satu peluang yang baik tapi Cech menahan serangan saya, dia adalah kiper yang sangat bagus. Sekarang saya harus bekerja lebih keras lagi dalam latihan, dan semoga saya dapat mencetak gol di laga berikutnya.
"Saya senang berada di tim. Saya ingin bermain setiap minggu, saya ingin memulai tancap gas, saya ingin melakukan hal-hal besar untuk klub ini, dan saya akan memberikan segalanya menggunakan seragam ini. Di babak kedua Chelsea menunjukkan sebesar apa tim mereka itu, dan mereka layak berada di puncak klasemen, tapi kami juga harus bangga pada permainan kami."
Defender Newcastle United Daryl Janmaat menegaskan bahwa rekan satu timnya itu bermain baik melawan Chelsea, sebelum gol pembuka Oscar di menit 43.
Pemain timnas Belanda tersebut berharap rekannya itu kembali menunjukan kepercayaan dirinya saat mereka bertemu Southampton, yang akan melakukan perjalanan ke St James' Park setelah berhasil menaklukan Manchester United 1-0 dan mengambil alih tempat ketiga di papan klasemen Barclays Premier League.
"Di 43 menit pertama kami begitu fantastis," ujar Janmaat. "Kami menunjukkan permainan sepakbola yang bagus, kami menyerang dengan baik dan menciptakan beberapa peluang besar. Pada waktu itu kami lebih baik dari Chelsea dan seharusnya dapat mencetak gol namun kami tidak melakukannya. Mereka adalah tim yang bagus, jadi kami tahu mereka bisa sangat berbahaya dan dapat melukai kami, dan itu terbukti.
"Tidak ada yang salah dengan penampilan ini, walaupun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami bermain baik di babak pertama dan itu bagus untuk kepercayaan diri kami. Kami hanya tinggal membawa kepercayaan itu ke pertandingan melawan Southampton di akhir pekan depan."
Statistik BPL Remy Cabella
- Bermain: 19
- Starter: 10
- Tembakan pada sasaran: 6
- Assist: 1
- Giringan bola dilakukan: 35
- Ketepatan passing: 86%
- Tingkat kemenangan berduel: 53%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
