Bisnis.com, MADRID - Debut Luis Suarez untuk Barcelona berakhir dengan kekalahan tim ketika Real Madrid memangkas selisih dengan pemuncak klasemen Liga Spanyol itu menjadi hanya satu angka.
Real bangkit dari ketertinggalan untuk memenangi El Clasico dengan skor 3-1 pada Sabtu berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Karim Benzema.
Bermain untuk pertama kalinya pada pertandingan kompetitif sejak mendapat skors empat bulan akibat menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia, karier Suarez untuk Barca sempat terlihat akan berakhir manis ketika ia memberi assist untuk dituntaskan Neymar menjadi gol pembuka saat pertandingan baru berlangsung 3 menit.
Bagaimanapun, Real memberi respon selayaknya juara Eropa ketika Ronaldo menyamakan kedudukan dari titik penalti sebelum gol-gol di babak kedua yang diciptakan oleh Pepe dan Benzema memberi mereka kemenangan kesembilan secara beruntun di semua kompetisi.
"Saya sangat gembira dapat kembali bermain, itu merupakan kelegaan besar untuk memiliki waktu seperti ini," kata Suarez, yang digantikan pada menit ke-68.
"Ini perasaan yang pahit dan manis karena hasilnya namun tim ini telah mengangkat diri mereka sendiri selama beberapa kali sebelumnya." Pelatih Barca Luis Enrique menegaskan ia tidak menyesali keputusannya untuk memainkan pemain Uruguay itu sejak awal pertandingan.
"Saya sama sekali tidak menyesalinya," kata Enrique. "Ia melakukan lebih banyak daripada yang saya harapkan. Ia bermain lebih banyak dan dengan irama. Kami mengeluarkannya karena sangat sulit untuk bermain selama 90 menit setelah sekian lama absen."
Sementara itu pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji reaksi timnya setelah kemasukan terlebih dahulu. "Kami tidak kehilangan ketenangan setelah terlebih dulu kemasukan gol," ucapnya.
"Saya menyukai banyak hal tentang tim ini, di atas segalanya adalah tempo tinggi yang kami mainkan. Tim memulihkan diri dengan baik dengan hanya 2 hari beristirahat setelah Rabu dan bermain dengan sangat baik."
Suarez membuktikan nilainya dalam waktu tiga menit, ketika umpan silangnya disambut Neymar, yang mengecoh Dani Carvajal dan Pepe sebelum menggulirkan bola ke sudut gawang untuk menjadi gol ke-11nya dari 11 pertandingan musim ini.
Gol itu memicu kebangkitan Real ketika Benzema gagal mencetak gol dari sudut sempit, saat ia mampu mengecoh Claudio Bravo sebelum pemain Prancis itu melepaskan sundulan yang membentur mistar gawang dari umpan silang Ronaldo.
Baik Messi dan Neymar mendapatkan kartu kuning akibat pelanggarannya terhadap Toni Kroos dan Carvajal, ketika tuan rumah meningkatkan tekanan untuk mencari gol penyama kedudukan Bagaimanapun, mereka beruntung memiliki kapten Iker Casillas pada pertengahan pertandingan ketika ia menggagalkan upaya Lionel Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak bersama sepanjang sejarah Liga Spanyol dari umpan silang Suarez.
Saat Barca terlihat berupaya meredam tekanan Real, mereka memberi peluang bagi tuan rumah untuk menyamakan kedudukan saat umpan silang mendatar Marcelo mengenai tangan Gerard Pique di dalam kotak penalti.
Ronaldo bertindak sebagai eksekutor dan ia sukses memasukkan penalti untuk menjadi pemain pertama yang mencetak gol ke gawang Barcelona dari sembilan pertandingan liga musim ini.
Tuan rumah bahkan berpeluang menutup babak pertama dengan keunggulan ketika tandukan James Rdodriguez dari umpan silang Marcelo masih melebar. Lima menit babak kedua bergulir, pasukan Carlo Ancelotti berbalik unggul ketika tendangan sudut Kroos disundul Pepe dan tidak dapat dihentikan Bravo.
Barca beberapa kali membuka pertahanan Real ketika Suarez menggulirkan bola setelah melewati Sergio Ramos di kotak penalti, sebelum Ramos melakukan tekel untuk mencegah Messi menyambar umpan silang Neymar.
Casillas kemudian kembali melakukan penyelamatan untuk menggagalkan sepakan Jeremy Mathieu.
Bagaimanapun, ketika mereka mencari gol penyama kedudukan, Barca justru kemasukan ketika Isco, Ronaldo, dan Rodriguez bekerja sama untuk memberi umpan kepada Benzema yang mencetak gol ketujuhnya di El Clasico.
Debut Suarez kemudian berakhir preamtur ketika ia digantikan Pedro Rodriguez, dan masalah tim tamu bertambah ketika Andres Iniesta yang cedera harus digantikan Sergi Roberto.
Real menguasai permainan pada 20 menit terakhir, untuk memberikan kekalahan perdana di liga bagi Barca pada musim ini.