Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memastikan sejumlah persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
Sekretaris Daerah Jabar Wawan Ridwan mengatakan sampai saat ini seluruh jajaran panitia masih melakukan pemantapan terkait venue pertandingan dan penyusunan anggaran belanja untuk PON mendatang.
“Dari pusat belum ada kepastian turunnya berapa,” katanya di Gedung Sate, Selasa (8/7/2014).
Dirinya menginstruksikan para seluruh jajaran OPD yang terlibat agar menghindari niat korupsi dalam menyusun anggaran. Menurutnya potensi korupsi akan hilang dengan sendirinya jika tidak ada upaya memanipulasi anggaran sejak perencanaan.
“Kita belajar dari kasus di Riau. Kalau tidak dirancang saya percaya [tidak akan terjadi],” paparnya.
Wawan mengaku sampai saat ini ada sejumlah venue yang masih belum mendapatkan kepastian mengenai prosedur dana hibah pembangunan/rehabilitasi venue. Menurutnya setidaknya ada empat instansi seperti TNI dan Kementerian Kehutanan yang masih ragu menerima dana hibah.
Saat ini Pemprov Jabar tengah mencarikan jalan keluar terutama terkait payung hukumnya. Wawan mengatakan hibah tersebut sebetulnya adalah proses sederhana namun karena menyangkut instansi vertikal pihaknya memilih untuk mendiskusikan kembali.
“Ada lahan Kehutanan yang mau dipakai buat downhill, TNI buat berkuda sama marching band,” katanya.
Namun di luar persoalan itu, dirinya memastikan venue yang ada di Jabar rata-rata sudah siap. “Bahkan kalau ibaratnya PON digelar hari ini, kita siap. Istilahnya digelar dengan keadaan minimalis,” ujarnya.
