Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan Spanyol terpaksa angkat koper lebih awal dari turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil. Dua kali kekalahan yang dialami masing-masing dari Belanda dan Chile, membuat tim Matador masuk kotak.
Rupanya, kegagalan Spanyol di turnamen piala dunia tahun ini sudah diperkirakan sejak awal oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
“Belum ada sejarahnya suatu negara menang dua kali berturut-turut pada piala dunia,” ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada 1930, hanya ada dua negara yang berhasil menjadi juara dua kali beruntun dalam turnamen piala dunia yakni Italia dan Brasil.
Italia berhasil melakukannya pada 1934 dan 1938, sementara Brasil pernah menjadi juara dua kali berturut-turut pada 1958 dan 1962.
Namun, sejak 1970 hingga 2010, tak ada satu negara pun yang berhasil mempertahankan gelar juara yang sudah diraih 4 tahun sebelumnya.
Meski datang ke Brasil masih dengan sebagian besar barisan pemain generasi emas yang berhasil merebut gelar Piala Eropa 2008 dan 2012, termasuk sejumlah punggawa yang membawa Spanyol menjadi juara dunia pertama kali pada 2010, pasukan Vicente del Bosque tak dapat berbuat banyak.
Lantas, siapa timnas yang menjadi jagoan Dahlan di turnamen tahun ini ?
Pilihannya jatuh kepada Jerman. Tim besutan Joachim Loew itu dihuni pemain-pemain muda yang matang di kompetisi antarklub Eropa.
Jerman bakal bersaing ketat dengan Portugal di babak penyisihan. Selain itu, ada pula tim dari benua Afrika, Ghana serta Amerika Serikat yang siap menghadang laju Der Panzer.