Bisnis.com, SAO PAULO -- Mantan bintang Barcelona dan Timnas Brasil, Ronaldinho, tetap mendapat tempat khusus di hati banyak orang.
Pesona pemain dengan gocekan mautnya itu tetap tak dilupakan walau kini ia hanya merumput di klub lokal Brasil, Atletico Mineiro.
Aura bintang pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut seolah tak pudar saat ia memasuki pesawat Qatar Airways QR 772 dari Bandara Sao Paulo ke Doha, Qatar, Selasa (17/6/2014) dini hari waktu Brasil.
Kemunculan Ronaldinho yang tiba-tiba sontak membuat heboh penumpang yang sedang antre masuk ke pesawat.
Awalnya tak ada yang mengira bahwa pria berkaus dan topi hitam itu adalah Ronaldinho.
Ketika itu ratusan penumpang kelas ekonomi mengantre dalam dua barisan panjang di depan Gate 22.
Tak berapa lama muncul belasan orang yang mengenakan jaket, kaus dan celana panjang hitam. Di jaket mereka tertera tulisan CAM.
Sampai detik itu tidak ada reaksi dari penumpang.
Sekitar 15 menit berselang muncul pria keriting yang juga berpakaian serba hitam dan langsung bergabung dengan rombongan itu di jalur eksekutif.
Saat itulah kehebohan mulai muncul. Salah seorang penumpang ternyata mengenali Ronaldinho yang mengumbar senyum khasnya.
Serta merta pria itu mengeluarkan spidol dari tasnya dan meminta tanda tangan Ronaldinho di topi miliknya.
Dalam hitungan detik ratusan penumpang lain berebut berfoto bersama.
Situasi mulai tak terkendali. Beruntung, petugas dari Qatar Airways segera mengamankan Ronaldinho untuk masuk ke pesawat.
Ada sebagian orang yang tidak menyerah. Mereka ikut masuk ke pesawat dan sempat berfoto bersama Ronaldinho yang telah duduk di kelas bisnis.
“Saya beruntung. Saya berhasil berfoto bersama Ronaldinho,” tutur salah seorang penumpang asal Vietnam, Duong Vu, yang duduk di kursi nomor 23, sebelah saya.
Duong memang beruntung. Ia berhasil berfoto dengan posisi sempurna bersama Ronaldinho yang telah duduk di kursinya.
Dalam foto tersebut Ronaldinho terlihat tersenyum lebar ke arah kamera.
Saya sendiri hanya bisa mengabadikan Ronaldinho dari sudut yang kurang menguntungkan.
Rasa penasaran penumpang ternyata terpendam sepanjang perjalanan Sao Paulo-Doha yang memakan waktu 13,5 jam.
Begitu pesawat ancang-ancang untuk mendarat di Bandara Internasional Doha, Qatar, sebagian penumpang sudah berdiri dan bersiap-siap mengejar Ronaldinho yang duduk di kelas bisnis.
Tapi rupanya pramugari tak kalah sigap. Mereka menutup kain sekat yang memisahkan kelas bisnis dengan kelas ekonomi.
Dua penumpang asal Thailand dengan jersey Brasil yang berlari ke arah tempat duduk Ronaldiho harus menelan kekecewaan besar.
Mereka dikejar seorang pramugara yang lantas meminta kedua penggemar Ronaldiho yang kurang beruntung itu untuk duduk kembali.
Dan, sim salabim!
Bagai sulap, saat sekat benar-benar dibuka, Ronaldinho sudah tak ada di pesawat.