Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maria Sharapova Juara Prancis Terbuka

Maria Sharapova meraih gelar Prancis Terbuka keduanya setelah ia menaklukkan unggulan keempat asal Rumania Simona Halep dengan skor 6-4, 6-7 (5), 6-4, dalam pertandingan marathon di final yang berlangsung Sabtu.
Maria Sharapova (reuters)
Maria Sharapova (reuters)

PARIS--Maria Sharapova meraih gelar Prancis Terbuka keduanya setelah ia menaklukkan unggulan keempat asal Rumania Simona Halep dengan skor 6-4, 6-7 (5), 6-4, dalam pertandingan marathon di final yang berlangsung Sabtu.

Unggulan ketujuh asal Rusia itu meraih gelar Grand Slam kelimanya setelah Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006, Australia Terbuka 2008, dan gelar Roland Garros pertamanya dua tahun silam.

Halep, yang tidak kalah satu set pun menjelang final, memberikan perlawanan hebat namun ia harus takluk setelah bertanding selama tiga jam dua menit - pertandingan final kategori putri terpanjang di Paris sejak 1996.

Sharapova memastikan kemenangannya pada match point pertamanya ketika Halep tidak mampu mengembalikan salah satu pukulan forehand kerasnya.

"Ini adalah final Grand Slam terberat yang pernah saya mainkan. Saya sangat menghormati Simona, saya berpikir ia memainkan pertandingan yang hebat hari ini," kata Sharapova.

"Saya tidak dapat mempercayainya, tujuh atau delapan tahun silam saya tidak akan berpikir bahwa saya akan memenangi lebih banyak di Roland Garros daripada Grand Slam lainnya." "Untuk berpikir saya memenanginya dua kali...Saya begitu emosional, saya tidak dapat berbicara saat ini." Petenis Romania itu memaksakan set penentu, ketika Sharapova terlihat akan mengakhiri perlawanan Halep.

Bagaimanapun, petenis Rusia itu telah memenangi 19 pertandingan tiga set terakhir yang ia mainkan di lapangan tanah liat sejak kalah dari Justine Henin pada putaran ketiga di Roland Garros pada 2010, dan ia memperpanjang catatan itu menjadi 20 kali melalui penampilan khasnya.

Halep, yang berharap dapat menjadi petenis Romania kedua yang memenangi Grand Slam setelah manajernya Virgini Ruzici memenanginya di Roland Garros pada 1978, mematahkan serve lawannya pada game pertama pertandingan ini ketika Sharapova melepaskan backhand panjang meski ia dapat mengarahkan bola ke area lapangan yang terbuka.

Sharapova menekan Halep dengan pukulan-pukulan menyilangnya, namun petenis Romania itu menahan untuk skor 2-0.

Petenis Rusia itu memborbardir Halep dengan pukulan-pukulan forehand yang keras dan mampu membalas mematahkan serve lawannya untuk mengubah skor menjadi 2-2 pada peluang keempatnya ketika pukulan backhand menyilang Halep melebar.

Tiga double fault Sharapova membantu Halep kembali mendapatkan break point, yang dapat digagalkan petenis Rusia itu dengan pukulan forehand sebelum menahan kedudukan menjadi 3-2 setelah empat deuce.

Petenis Rusia itu melakukan break untuk mengubah skor menjadi 4-2, memperbesar keunggulan menjadi 5-2 dan kemudian kalah pada dua game berikutnya, sebelum memenangi set ketika lawannya melakukan serve ketika Halep melepaskan pukulan forehand menyilang yang melebar.

Sharapova memenangi game pertama pada set kedua untuk kedudukan love dan mematahkan serve lawannya pada game kedua, ketika pertandingan ini terlihat akan menjadi milik sang petenis Rusia.

Bagaimanapun, Halep tidak menyerah, dan ia ganti mematahkan serve lawannya dengan memaksakan Sharapova untuk memukul backhand yang membentur net, ketika para penonton berteriak memberi dukungan "Simona, Simona." Mereka saling berganti empat break beruntun ketika set itu menuju tiebreak, dan waktu sudah menunjukkan dua jam telah berlalu. Halep kemudian tertinggal 3-5, namun kemudian mencetak empat point beruntun untuk membuat pertandingan ini harus diteruskan pada set penentu.

Sharapova mendapat dua break point pada game keempat dan kemudian mematahkan serve Halep, namun ia kembali melakukan double fault yang membuat petenis Romania itu dapat menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Pada set ketiga di mana serve tidak terlalu diperhitungkan, Sharapova mematahkan serve lawan untuk kedudukan "love" dan hanya terpaut satu service game lagi dari gelar, dan ia segera berlutut saat merayakan kemenangan ketika pukulan backhand melambung Halep melebar.

"Ini adalah halaman pertama saya di Grand Slam, secara emosional ini sulit," kata Halep, yang pada tahun lalu menjadi petenis paling berkembang.

"Saya berharap akan ada lebih banyak lagi, namun yang satu ini akan menjadi istimewa seumur hidup saya. Selamat kepada Maria, Anda adalah juara yang hebat."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper