LIGA EUROPA UEFA: Benfica vs Juventus, Prediksi & Head To Head (SCTV)

Bisnis.com, JAKARTA - Pertarungan antara SL Benfica dan Juventus di semi final Liga Europa di Estadio do Sport Lisboa e Benfica Lisbon, Kamis (24/4/2014) waktu setempat atau Jumat (25/4/2014) dinihari WIB oleh para pelatih kedua tim diprediksi bakal ketat.

"Dua tim terbaik tersisa di kompetisi" demikian menurut Jorge Yesus, pelatih SL Benfica tentang pertarungan itu di Lisbon.

Tanggal	Pertandingan	Jam	Televisi
25-4-2014	Benfica vs Juventus	02.05	SCTV

Jorge Yesus menilai Andrea Pirlo "unik", Juventus taktis dan kecemerlangan Antonio Conte, pelatih dari Juventus dalam konferensi pers Rabu (23/4/2014). Kedua memiliki karakter yang sedikit berbeda. "Tidak ada yang akan diputuskan besok," kata Yesus.

REKOR PERTEMUAN DILIGA EUROPA UEFA

Tanggal	Babak	Pertandingan	Hasil	Tempat	Gol
17-3-1993	Perempat final	Juventus vs SL Benfica	3-0	Turin	- Kohler 2, D.Baggio 43, Ravanelli 67
4-3-1993	Perempat final	SL Benfica - Juventus	2-1	Lisbon	Vitor Paneira 11, 80, Vialli 59 (pinalti)

Jorge mengatakan: "Ini akan diputuskan dalam pertandingan tandang dan kami siap untuk duel keras melawan Juve yang taktis, memainkan sistem yang tidak sangat umum di luar Italia. Tapi, terlepas dari set-up itu, kedua belah pihak sama . . dalam hal filosofi permainan."

Demikian juga kekuatan mereka di rumah. Skuad Yesus, yang telah kehilangan Silvio dan Eduardo Salvio akibat cedera pada akhir musim, sementara Ljubomir Fejsa dan Nicolás Gaitan masih belum bisa tampil, memasuki ke leg pertama dengan rekor tidak terkalahkan dalam 12 pertemuan Eropa di Lisbon.

REKOR PERTEMUAN DI LIGA CHAMPIONS

Tanggal	Babak	Pertandingan	Hasil	Tempat	Gol
15-3-1968	Semi final	Juventus vs Benfica	0-1 (0-3 agg)	Turin	- Eusebio 68
9-5-1968	Semi final	SL Benfica vs Juventus	2-0	Lisbon	- Torres 63, Eusebio 69

Eusébio satu-satunya yang mencetak gol di dua pertandingan sebelumnya saat kedua tim bertemu di semi -final, membantu Eagles meraih kemenangan 3-0 (agregat) dan tampil di Piala Eropa Champion Clubs 1967-1968.

Antonio Conte lebih memilih untuk merefleksikan pertemuan mereka yang lain, saat bermain di bawah pelatih Giovanni Trapattoni yang berakhir dengan kekalahan di leg pertama dan kemudian menyingkirkan Benfica di away perempat final untuk memenangkan Piala UEFA 1992/93.

"Saya memenangkan kompetisi sebagai pemain, tapi sekarang hidup saya sebagai pelatih dan saya pikir bahwa saya dan Jorge Yesus masuk ke tingkat yang ketat ini," katanya.

"Saya punya banyak rasa hormat untuk Benfica dan apa yang telah Yesus lakukan dengan klub. Mereka telah berkonsolidasi dan memiliki kemajuan setelah pada tahun lalu meraih gelar liga. Memenangkan gelar, itu merupakan prestasi penting bagi Benfica. Kita masih perlu untuk sampai ke sana dan harus fokus pada kedua kompetisi."

----------------------------------------------------------------------------

HASIL DRAWING PIALA ASIA U-19, Indonesia Ketemu UEA, Lolos dari Grup Neraka

Liga Europa UEFA: Benfica vs Juventus, Adu Produktif Striker Kontra Gelandang

LIGA EUROPA UEFA: Benfica vs Juventus, Preview, Line Up & Fakta (SCTV)

-------------------------------------------------------------------------

Memang, saat Benfica sudah merebut gelar liga Portugal ke-33 mereka pada 20 April, Juve belum cukup menjuarai Serie A, di mana mereka unggul delapan poin dari AS Roma dengan empat pertandingan tersisa.

"Ini adalah periode yang melelahkan tapi menarik kepedulian semua orang terhadap Juventus. Kami dalam perjalanan untuk meraih gelar liga dan final Liga Europa. Kami tahu kami harus terlebih dahulu melewati 180 menit melawan tim yang kuat."

Bianconeri akan kehilangan Arturo Vidal dan Simone Pepe yang cedera, sedangkan Carlos Tévez masih harus menjalani tes kebugaran. Namun, jika akhir harus dilakukan di kandang sendiri pada bulan depan, Conte tidak akan memiliki cara lain.

Membandingkan dengan kompetisi Serie A, ia berkata: "Mereka memiliki keringat, kerja keras dan pentingnya keberuntungan yang sama, tetapi ada 38 pertandingan di liga - kita bisa kehilangan di sini dan memulihkan. Di Eropa, tidak ada margin untuk error."

-------------------------------------------------------------------------------------