BISNIS.COM, NEWCASTLE - Liverpool membuktikan mereka masih memiliki kehidupan meski tidak diperkuat Luis Suarez dengan menghancurkan Newcastle United 6-0 pada Sabtu, untuk membuat tim tuan rumah cemas karena kini posisinya mengambang di atas zona degradasi Liga Utama Inggris.
Pencetak gol terbanyak tim Suarez mendapat skorsing sepuluh pertandingan karena menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic, namun absennya dia tidak begitu berpengaruh di St James Park saat Liverpool kembali ke jalur kemenangan melalui permainan gemilang setelah mendapat tiga hasil imbang berturut-turut.
Gol-gol dari Daniel Agger dan Jordan Henderson membawa tim tamu unggul 2-0 saat turun minum, sebelum pengganti Suarez Daniel Sturridge mengemas dua gol pada awal babak kedua.
Pemain pengganti Fabio Borini menambahi gol kelima dan setelah Mathieu Debuchy diusir keluar lapangan, Henderson melengkapi koleksi golnya menjadi sepasang saat Newcastle menelan kekalahan kandang terbesar di era Liga Utama Inggris.
Kemenangan ini membuat pasukan Brendan Rodgers menduduki peringkat ketujuh, tertinggal lima angka dari Everto menjelang derbi Merseyside akhir pekan mendatang di Anfield.
Sementara itu Newcastle masih beresiko terdorong masuk zona degradasi. Meski mereka unggul lima angka atas tim peringkat ketiga dari bawah Wigan, mereka telah memainkan pertandingan lebih banyak daripada keempat tim di bawah mereka.
Para penggemar Newcastle masih duduk di bangku-bangku mereka ketika Liverpool membuka keunggulan pada menit ketiga, di mana Agger menaklukkan kiper Rob Elliot untuk menyambar umpan silang Stewart Downing dan mencetak gol.
Ketika para pendukung tuan rumah menyanyikan lagu-lagu yang mendukung penyerang Uruguay itu, pasukan Rodgers mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-17 melalui gol yang dibukukan secara sederhana.
Sturridge melepaskan bola tingi dan mendarat di penguasaan PHilippe Coutinho, sebelum berlari menuju umpan terobosan pemain Brazil itu dan menyodorkannya ke Henderson untuk diteruskan ke gawang yang kosong.
Tuan rumah menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan sembilan menit sebelum turun minum, ketika James Perch yang tidak terkawal menanduk umpan silang Massadio Haibara dari jarak dekat.
Pertandingan memanas menjelang turun minum. Gelandang Newcastle Cheick Tiote menjadi pusatnya, ketika ia melakukan pelanggaran keras terhadap bek kanan Liverpool Glen Johnson, dan kemudian ia menginjak Sturridge yang tidak dilihat oleh ofisial-ofisial pertandingan.
Pelatih Newcastle Alan Pardew memasukkan Hatem Ben Arfa dan Yoan Gouffran, namun justru Liverpool yang memperbesar keunggulan pada menit ke-54 melalui gol di mana kemampuan brilian Coutinho sangat berperan besar.
Mengambil posisi melebar di sisi kiri, pemain rekrutan Januari dari Inter Milan berlari mengancam pertahanan tuan rumah sebelum melepaskan temnbakan tinggi.
Henderson menjadi pengumpan terakhir untuk Sturridge pada menit ke-60, dengan tidak egois ia mengarahkan bola ke mantan pemain Chelsea untuk mengklaim gol keduanya, sebelum meninggalkan bangku pemain cadangan, sebelum Borini masuk sebagai pemain pengganti dan setelah selama kurun waktu tertentu tertentu di harus absen karena cedera bahu.
Kedukaan tuan rumah bertambah beberapa saat kemudian, ketika Debuchy mendapat kartu kuning saya latihan ngeshootnya sih untuk tekel brutal terhadap Coutinho, dan menghasilkan tendangan bebas, Henderson memiliki tendangan bebas ketika Debuchy, atas pelanggarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
