Bisnis.com, JAKARTA - Mircea Lucescu mendesak mantan anak didiknya di Shakhtar Donetsk, Douglas Costa, untuk meninggalkan Bayern Munchen dan bergabung dengan Juventus musim panas ini.
Costa tidak terlalu banyak bermain musim lalu di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti. Sedikitnya waktu bermain tersebut mendorong spekulasi Costa bakal pergi dari Munchen dan bergabung ke Juve.
"Saya melihat Costa di timnas Brasil U-19, di mana ada juga Neymar dan Alex Teixeira," kata mantan pelatih Inter Milan kepada Tuttosport.
"Ketika kami membelinya dari Gremio, Anda bisa melihat bakatnya, tapi dia masih pemain muda."
"Sejak saat itu, dia menjadi salah satu sayap terbaik dunia. Selain Neymar, sayap terkuat adalah Bale, Douglas Costa, Willian dan Robben."
"Dibandingkan dengan yang terakhir, dia lebih cepat dan lebih kuat, meski saat ini dia masih kurang lengkap."
"Dia dan Willian adalah pemain tercepat yang pernah saya latih dalam karir saya. Douglas Costa adalah seseorang yang mencapai kecepatan sangat tinggi. Dia pandai memanfaatkan kecepatannya."
"Dia memiliki tembakan yang luar biasa dan memanfaatkannya dengan baik: dia adalah seseorang pemain yang bisa berubah dan kemudian datang untuk membunuh."
"Saat saya melatihnya, dia sangat menginginkan transfer ke klub papan atas. Aku ingat bagaimana saat dia pergi."
"Dia mengucapkan terima kasih dan kemudian memberi saya kemeja Bayernnya. Dia pemain hebat dan anak yang baik, tapi dia butuh lingkungan yang merangsangnya. Jika Anda bertanya kepada saya, saya akan menyuruhnya pergi ke Juve."
"Itu karena Serie A tetap menjadi salah satu Liga yang paling rumit secara taktis. Di Bundesliga, semua tim bermain dengan cara yang sama, sementara di Italia ada variasi yang bagus.
"Variasi itu memaksa pemain untuk memperbaiki dan mengembangkannya. Saya pikir Douglas Costa di Juventus akan mengambil lompatan definitif dalam kualitas, tapi jangan biarkan saya mengelola pasar."
"Dia bisa bermain di mana saja, bahkan sebagai 'trequartista' sentral. Dia pemain taktis, cocok untuk Italia."
"Saya teringat gol luar biasa yang ia buat di Liga Champions melawan AS Roma dan Real Madrid."
"Staf saya dan saya sama sekali tidak terkejut karena kami biasa melihat dia melakukan hal-hal luar biasa dalam latihan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
