Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia dan Qatar Terancam Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Rusia dan Qatar terancam kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 jika bukti skandal suap dan korupsi kian menguat, ujar pejabat tinggi FIFA Domenico Scala.
   /FIFA
/FIFA

Bisnis.com, JAKARTA- Rusia dan Qatar terancam kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 jika  bukti skandal suap dan korupsi kian menguat, ujar pejabat tinggi FIFA Domenico Scala.

Kedua negara menyangkal melakukan kesalahan dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Scala yang menjabat sebagai kepala audit komite FIFA mengaku belum melihat bukti korupsi.

"Jika ada bukti Qatar dan Rusia terpilih sebagai tuan rumah karena telah membeli suara, maka pemilihan mereka sebagai tuan rumah bisa dibatalkan," ujarnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (8/6/2015).

Scala mengeluarkan komentar serupa pada akhir 2013. Namun dengan terungkapnya skandal korupsi di FIFA dalam dua pekan terakhir maka komentar itu dianggap sebagai peringatan yang lebih serius.

Tujuh pejabat senior FIFA ditangkap bulan Mei lalu di sebuah hotel di Zurich, Swiss. Mereka ditangkap menjelang pemilihan presiden FIFA.

Pihak berwenang Swiss juga telah menggelar penyelidikan kriminal terpisah mengenai pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Sepp Blatter, Presiden FIFA sejak tahun 1998, terpilih kembali pada pertemuan di Zurich tersebut tetapi empat hari kemudian mengumumkan pengunduran dirinya di tengah tuduhan korupsi yang melanda organisasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bbc.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper