Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Tangani Liverpool, Nasib Rodgers Masih Aman

Gagal Tangani Liverpool, Nasib Rodgers Masih Aman
Brendan Rodgers/Reuters-Phil Noble
Brendan Rodgers/Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, JAKARTA - Posisi Brendan Rodgers sebagai Manajer Liverpool aman, tidak seperti Carlo Ancelotti yang baru saja dipecat oleh Real Madrid pada Senin, 25 Mei 2015. Sampai Selasa ini, Fenway Sports Group, perusahaan olahraga yang dimiliki oleh John W. Henry dan Tom C. Werner dari Amerika Serikat, tidak menunjukkan gelagat untuk memberhentikan Rodgers.

Padahal, prestasi Rodgers jauh lebih buruk dibanding Ancelotti. Selain gagal membawa Liverpool menembus zona Liga Champions Eropa, dengan hanya menempati peringkat kelima Liga Primer Inggris 2014-2015, mereka juga hanya menang satu kali dalam tujuh pertemuan terakhir. Yang lebih memalukan, pada pertandingan terakhir, Minggu, 24 Mei 2015, Liverpool kalah 1-6 di Stoke City. Itu adalah kekalahan terburuk Liverpool sejak 1963.

Bandingkan dengan Ancelotti yang membawa Real Madrid menempati peringkat kedua La Liga Spanyol musim ini dan mencapai semifinal Liga Champions Eropa. Namun musim lalu Ancelotti memang berhasil memenangi Liga Champions.

Di pertandingan terakhir La Liga musim ini pada Minggu 24 Mei 2015, Ancelotti membawa Madrid menggilas Getafe 7-3. Namun Presiden Real Madrid, Florentina Perez, mengatakan mereka melepas Ancelotti karena komunitas mereka memiliki tuntutan yang sangat tinggi kepada klub. “Dan Ancelotti juga tahu hal itu,” kata Perez.

Fenway Sports Group (FSG) hanya belum memberikan pernyataan apakah Rodgers seharusnya kembali menjadi tim mereka pada musim depan. Memang akan ada evaluasi dari kegagalan Liverpool musim ini –yang gagal meraih trofi dua musim terakhir–yang dipimpin oleh Presiden FSG,  Mike Gordon, dan diikuti oleh Rodgers, dan Ian Ayre, ketua eksekutif.

Komunikasi antara Rodgers dan FSG, yang bermarkas di Boston, Amerika Serikat, dikabarkan terus berlangsung. Rapat evaluasi itu tampaknya tidak akan dilakukan terburu-buru dalam pekan ini.

Setelah digilas oleh Stoke, Rodgers, 42 tahun, minta maaf kepada suporter dan mengatakan, “Saya selalu bilang kepada pemilik klub jika mereka menginginkan saya pergi, saya akan hengkang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper