Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kalender liga dan Timnas Indonesia untuk 3 tahun ke depan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat (5/7/2024).
Pertemuan dimaksudkan untuk menyampaikan jadwal kompetisi sepak bola Indonesia mulai dari liga hingga agenda Timnas Indonesia untuk 3 tahun ke depan.
"Hari ini saya bersama PT Liga Indonesia Baru [PT LIB] bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kami membahas jadwal Timnas Indonesia dan liga dalam tiga tahun ke depan agar bisa berjalan dengan baik," tulis Erick Thohir dalam keterangan unggahan di Instagram.
Dengan kalender kompetisi jangka panjang, PSSI berharap dapat mempermudah izin keamanan dari pihak kepolisian untuk menggelar Liga 1 maupun pertandingan Timnas Indonesia.
"Terima kasih untuk pihak kepolisian yang terus mendukung transformasi untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," tutur Menteri BUMN tersebut.
Baca Juga
Erick menambahkan, ini adalah kali pertama PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 menyusun kalender kompetisi jangka panjang.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB hanya menyusun jadwal untuk satu musim kompetisi tiap tahunnya.
"Kami Alhamdulillah Pak, ini pertama kali PSSI dan liga bersama tim nasional, kita bisa melahirkan kalender untuk 3 tahun ke depan Pak. Jadi liga 3 tahun, bersama kalender tim nasional 3 tahun. [Kalender] liga sementara sudah rapi, izin kita melaporkan supaya juga memudahkan untuk tindakan keamanannya," ucap Erick Thohir.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan informasi mengenai kalender kompetisi sepak bola Indonesia penting untuk diketahui pihak kepolisian.
Dia mengaku cukup terbantu dengan kalender jangka panjang yang disusun oleh PSSI dan PT LIB untuk mempersiapkan rencana pengamanan.
"Yang lain-lain saya kira tidak ada masalah, kita menyesuaikan dengan program-program mengawal sepak bola yang bersih," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Erick juga mengapresiasi bantuan dari kepolisian untuk mengawal sepak bola Indonesia yang bersih.
Dia meyakini, dengan keterbukaan dan perbaikan sistem pasti sepak bola Indonesia akan lebih sehat.