Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku akan segera bertemu dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikannya usai memberikan sambutan pada Peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukannya untuk memonitor perkembangan cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi untuk lolos olimpiade. Mengingat saat ini prestasi bulu tangkis Indonesia dalam beberapa waktu terakhir khususnya di BWF World Tour 2023 ini mengalami kemerosotan.
“Ya, kami pasti secara berkala memantau dan memonitor perkembangan cabor-cabor yang potensi ke olimpiade dan minggu ini kami akan rapat bersama PBSI untuk melihat sekiranya apa kendala dan yang harus dilakukan ke depan, tetapi pemerintah pasti siap mendorong cabor yang punya potensi,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (7/8/2023).
Untuk diketahui, menilik kiprah atlet bulu tangkis di BWF World Tour pada 2023 ini, Indonesia jarang menyumbangkan gelar juara untuk Merah-Putih. Misalnya dari sejumlah penyelenggaraan hanya Indonesia Masters 2023 yang menyumbang 2 Gelar dari atlet Tanah Air.
Kemudian, pada lima turnamen lainnya Indonesia hanya meraih satu gelar saja yaitu di Malaysia Open 2023, All England 2023, Spain Masters 2023, Singapore Open 2023, dan Taipei Open 2023.
Baca Juga
Sisanya, dari India Open 2023, German Open 2023, Swiss Open 2023, Orleans Masters 2023, Sudirman Cup 2023, Malaysia Masters 2023, hingga Australia Open 2023, atlet Tanah Air nihil meraih gelar.
Adapun, di turnamen terakhir yakni Australia Open 2023, China dan Korea berhasil menjadi pihak yang mendominasi di turnamen bulu itu lantaran sama-sama membawa pulang dua trofi dari turnamen BWF Super 500 tersebut.
Weng Hong Yang (tunggal putra) dan Feng Yanzhe/Huang Dongping (ganda campuran) berhasil membuat China membawa pulang gelar kenangan. Sedangkan, Korea Selatan membawa pulang trofi Australian Open 2023 lewat Kang Min-hyuk/Seo Sung-jae (ganda putra) dan Kim So-yeong/Kong He-yong (ganda putri).
Sayangnya, Indonesia memang mencatatkan hasil yang tak maksimal dalam beberapa turnamen ke belakang. Namun, Australia Open 2023 menjadi noda buruk lantaran tak ada satu pun wakil yang bisa melaju hingga babak pamungkas.