Bisnis.com, SOLO - Mantan pembalap Valentino Rossi menceritakan kisahnya hingga memutuskan untuk pensiun dari dunia yang membesarkan namanya, MotoGP.
Valentino Rossi memutuskan untuk berhenti dari MotoGP selepas balapan pada musim 2021.
Meski begitu, Rossi mengatakan keputusan untuk pensiun sudah ia ambil beberapa bulan sebelum kompetisi musim itu selesai.
Dalam sebuah wawancara Rossi menuturkan pertimbangannya hingga akhirnya bulat tekad untuk mengakhiri kariernya sebagai pembalap.
Rossi membahas pembicaraannya dengan Carlo, pelatihnya, tentang masa-pensiun. Keduanya sepakat keputusan pensiun hanya akan diambil saat tak bisa lagi menikmati momen-momen balapan.
"Ada banyak pembalap yang berhenti terlalu cepat. Tetapi, mereka tidak bisa menjauh [dari MotoGP]. Lalu mereka kembali dan mengacaukan segalanya," kata Valentino Rossi dilansir dari Crash.
Baca Juga
Rossi pun akhirnya mengambil keputusan pensiun saat usianya menginjak 42 tahun. Ia mempertimbangkan gantung helm menjelang MotoGP Assen, Belanda.
"Saya ingin balapan lagi, tetapi saya berkata pada diri sendiri, 'Mari kita lihat apakah saya kompetitif karena saya tidak bisa datang ke sini untuk finis ke-12'. Assen adalah balapan yang penting karena itu adalah salah satu trek favorit saya. Itu adalah salah satu trek di mana saya menang 10 kali, jadi itu selalu menjadi rumah saya," kata Rossi.
Di luar sirkuit, Rossi juga mendapat "firasat" untuk segera meninggalkan MotoGP karena kejadian dalam kehidupan pribadinya.
Kejadian itu berkaitan dengan obrolannya dengan kekasihnya, Francesca Sofia Novello, di sebuah restoran.
"Sebelum balapan [MotoGP Assen], saya pergi makan siang dengan Francesca. Dia berkata, 'Saya tidak suka kopi lagi, aneh karena saya selalu menyukai kopi, mungkin saya akan melakukan tes dalam beberapa hari ke depan'. Saya mengatakan kepadanya 'baik' dan pergi ke Assen. Selama saya di sana, saya tidak memikirkan balapan," tutur Rossi.
Hasil buruk di MotoGP Assen membuat Rossi semakin berkeinginan untuk pensiun sebagai pembalap.
Rossi merenungi keputusannya setelah dirinya terjatuh usai adu cepat dengan Enea Bastianini dan merusak motornya.
Dalam kondisi bimbang soal kariernya, Rossi kembali ke Italia setelah MotoGP Assen rampung digelar.
Ia berniat membicarakan keputusan pensiun itu dengan Francesca setibanya dia di Italia. Namun sebelum Rossi mengutarakan niatnya, dia lebih dulu dikejutkan dengan kabar gembira dari sang kekasih bahwa dirinya tengah hamil.
"Ketika saya tiba, saya mengajak Francesca keluar untuk makan malam, tetapi dia berkata 'tidak, kamu datang ke sini'. Saya mendapat kesan bahwa dia ingin memberi tahu saya sesuatu. Itu terjadi bersamaan. Saya mengetahui bahwa saya menjadi seorang ayah pada hari saya memutuskan untuk berhenti balapan," ucap pria asal Italia itu.
Rossi dan Francesca dikaruniai anak perempuan pada Maret 2022, atau sekitar empat bulan setelah pembalap beralias The Doctor itu resmi pensiun.
Setelah Rossi pensiun, nomor 46 yang identik dengannya pun turut dibekukan oleh MotoGP. Hal itu dilakukan untuk menghormati capaian Rossi selama 26 tahun berkiprah di ajang balap motor paling prestisius di dunia itu.
"Dari satu sisi, sangat sedih karena saya sudah selesai dan nomor 46 dipensiunkan. Di sisi lain, ini perasaan yang luar biasa, karena ini adalah cerita yang panjang, karier yang tidak terlupakan, penuh dengan momen luar biasa," ujar Rossi, dikutip dari Crash pada Minggu (29/5/2022).