5 Dampak Buruk Uji Coba Timnas Indonesia vs Argentina
Dampak Buruk Uji Coba Indonesia vs Argentina
1. Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan
Tanpa mengecilkan timnas Indonesia, Argentina--jika menurunkan pemain terbaik--punya materi skuad yang mumpuni.
Selain Lionel Messi, ada pemain-pemain bintang lain seperti Emiliano Martinez, Paulo Dybala, dan Lautaro Martinez.
Secara obyektif, peluang timnas Indonesia untuk menang terbilang cukup kecil. Bahkan, lebih besar peluang timnas Indonesia takluk dari Albiceleste.
Bukan tidak mungkin Indonesia kalah dengan skor besar jika Argentina tampil dengan kekuatan penuh.
2. Ranking FIFA Merosot
FIFA Matchday berarti laga uji coba resmi dalam kalender FIFA. Perolehan poin pun akan dihitung dari setiap laga yang dilakoni tim nasional senior masing-masing negara.
Ranking FIFA Indonesia bisa melorot apabila gagal meraih kemenangan atas Argentina. Meski diprediksi tak akan turun terlalu banyak (karena jauhnya jarak ranking Argentina dan Indonesia), namun hal itu merugikan buat Tim Garuda.
Baca Juga
Saat ini Indonesia mendaki ke ranking 149 FIFA setelah mengalami tren positif dalam uji coba internasional di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Tren itu bisa putus jika tim Merah Putih takluk dari Argentina. Namun sebaliknya, jika Indonesia menang maka akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam ranking FIFA.
3. Harga Tiket Mahal
Biaya untuk mendatangkan timnas Argentina ke Indonesia tidaklah murah. CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksana, sempat menyebut butuh minimal Rp100 miliar untuk mengadakan uji coba dengan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Belum lagi jika merujuk informasi laga uji coba itu akan digelar di Jakarta, kemungkinan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan dipakai. Biaya sewa stadion tersebut pun tidak murah.
Mahalnya biaya tersebut juga akan berdampak pada harga tiket. Hampir bisa dipastikan harga tiket Indonesia vs Argentina akan lebih tinggi daripada uji coba yang sebelumnya dilakoni Tim Garuda.
Meski demikian, hingga kini PSSI belum mengumumkan harga tiket maupun cara membelinya.
4. Calo Tiket Makin Banyak
Berhubungan dengan poin nomor 3, calon tiket akan banyak ditemukan mengingat tingginya permintaan tiket Indonesia vs Argentina.
Hal ini akan menjadi "ladang" bisnis bagi calo-calo untuk menjual tiket dengan harga yang jauh lebih mahal. Ditambah lagi, fans sepak bola Indonesia dikenal dengan militansi yang tinggi sehingga harga tiket yang mahal mungkin tak menjadi soal.
Risiko membeli tiket di calo adalah rawan terjadi penipuan tiket. Hal ini perlu diwaspadai oleh penikmat sepak bola agar tak menjadi korban oknum tak bertanggung jawab.
Fenomena ini sudah terlihat saat masyarakat Indonesia dihebohkan dengan konser Coldplay pada November mendatang. Calo tiket maupun jasa titip (jastip) marak ditemukan di media sosial.
5. Kecewa Lionel Messi Tak Main
Tak bisa dimungkiri Lionel Messi menjadi magnet tersendiri tiap timnas Argentina bermain. Pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia saat ini.
Faktor Messi sedikit banyak turut memengaruhi animo calon penonton laga Indonesia vs Argentina. Di media sosial saat ini banyak netizen yang mengaku ingin menonton laga tersebut untuk menyaksikan Messi di atas lapangan.
Namun masyarakat Indonesia harus siap menanggung kecewa, sebab ada kemungkinan Messi tak ikut dalam tur timnas Argentina ke Jakarta.
Selain karena sudah memutuskan pensiun dari timnas Argentina, Messi juga banyak disibukkan dengan kegiatan di luar lapangan. Pun begitu, AFA juga belum mengonfirmasi keikutsertaan Messi dalam tur Asia.
