Bisnis.com, JAKARTA - Tottenham Hotspur akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya Antonio Conte setelah melakukan kritik pedas terhadap pemainnya yang dianggap tidak mempunyai kebanggaan terhadap klub.
Pemecatan juga didasari Conte dinilai gagal membawa klub asal London itu bersaing memperebutkan trofi musim ini.
“Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama,” tulis Tottenham dari laman resmi.
"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis dari laman resmi klub.
Di sisa musim kompetisi Liga Inggris, Tottenham akan dilatih oleh Cristian Stellini yang sebelumnya menjadi asisten Conte hingga akhir musim. Sedangkan jabatan asisten pelatih diisi oleh mantan pemain Tottenham Ryan Mason.
"Kami punya sisa sepuluh pertandingan di Liga Premier dan kami akan berjuang untuk memperoleh tempat di Liga Champions," ungkap pemilik klub Daniel Levy dikutip laman resmi tim.
Baca Juga
Selama melatih klub yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium itu, Conte mencatatkan statistik 41 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 23 kekalahan dari total 76 pertandingan di seluruh kompetisi.
Prestasi terbaik pelatih berusia 53 tahun itu adalah mengantarkan Spurs sampai babak 16 Liga Champions musim ini, setelah sebelumnya berhasil membawa klub yang identik dengan jersey putih itu finis di posisi ke-4 Liga Inggris musim sebelumnya.
Saat ini Tottenham berada di peringkat keempat klasemen Liga Premier dengan raihan 49 poin, terpaut 20 poin dari puncak yang dihuni Arsenal.