Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bicara Soal Tuduhan Handsball, Rabiot Sebut Sepak Bola di Italia Layaknya Agama

Rabiot dituduh melakukan handsball dalam proses terjadinya gol kemenangan Juve yang dibuat Filip Kostic di babak pertama.
Andhika Anggoro Wening
Andhika Anggoro Wening - Bisnis.com 22 Maret 2023  |  20:32 WIB
Bicara Soal Tuduhan Handsball, Rabiot Sebut Sepak Bola di Italia Layaknya Agama
Gelandang Juventus, Adrien Rabiot - Juvefc

Bisnis.com, JAKARTA - Adrien Rabiot akhirnya angkat suara mengenai insiden handball dalam laga Inter Milan vs Juventus yang menimbulkan kontroversi di Italia, namun mengakui bahwa Nerazzurri lebih lemah dari 'musim lalu dan dua tahun lalu.'

Gelandang Bianconeri kini menjadi salah satu pemain terbaik Serie A musim ini dan berperan penting dalam kemenangan 1-0 Juventus atas Inter pada hari Minggu.

Rabiot dituduh melakukan handsball dalam proses terjadinya gol kemenangan Juve yang dibuat Filip Kostic di babak pertama. Rabiot tampak menyentuh bola dengan tangannya, tetapi VAR tidak dapat menemukan sudut pandang yang meyakinkan.

"Saya sudah mengerti cara kerjanya di Italia, ketika ada sesuatu yang kontroversial, mereka membicarakannya dalam waktu yang lama," kata pemain internasional Prancis itu.

"Saya mengerti sepak bola seperti agama di Italia, jadi itu adalah bagian penting dari kehidupan orang. Saya mengerti mengapa mereka berbicara banyak tentang apa yang terjadi di lapangan."

Juventus yang kini sedang dalam masa hukuman pengurangan 15 poin karena skandal keuangan dipercaya bisa lolos ke zona Liga Champions karena sekarang hanya berselisih tujuh poin di bawah empat besar.

“Tanpa penalti, kami pasti akan lolos ke Liga Champions, tetapi mengingat bagaimana keadaannya, kami bahkan bisa lolos jika penalti tetap berlaku,” aku Rabiot.

"Saya yakin kami bisa melakukannya, kami bisa menekan mereka yang ada di depan dan jika kami memenangkan Liga Europa, kualifikasi akan otomatis."

Inter adalah salah satu rival langsung mereka untuk penempatan di Liga Champions serta lawan mereka di semifinal Coppa Italia.

“Sejujurnya, saya pikir mereka tidak sekuat di paruh pertama musim, tetapi bahkan dibandingkan dengan musim lalu atau dua tahun lalu,” kata gelandang Juventus itu.

“[Pada hari Minggu] saya merasa mereka tidak memiliki kepercayaan diri yang sama. Bukan kebetulan bahwa mereka kalah dalam banyak pertandingan musim ini."
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Juventus inter milan Liga Italia
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top