Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Meksiko Gerardo Tata Martino mengumumkan mundur dari kursi kepelatihan tim berjuluk El Tri itu setelah gagal melaju ke-16 besar Piala Dunia 2022.
Martino mengonfirmasi bahwa masa jabatannya sebagai pelatih Meksiko telah berakhir setelah pertandingan terakhir Grup C Piala Dunia melawan Arab Saudi dan dipastikan bahwa El Tri gagal lolos ke 16 besar.
“Kontrak berakhir dengan peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan. Saya orang yang bertanggung jawab atas frustrasi dan kekecewaan. Ini adalah kesedihan yang nyata dan saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini," ujarnya seperti dikutip Marca pada Kamis (1/12/2022).
Pada pertandingan melawan Arab Saudi, Meksiko memang memang dengan skor akhir 2-1. Bermain di Stadion Lusail, Qatar, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, Meksiko memetik kemenangan berkat gol Henry Martin (47') dan Luis Chavez (52'). Adapun gol Arab Saudi tercipta lewat Salem Aldawsari pada injury time.
Kendati menang, Meksiko gagal merebut tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022. Meksiko mempunyai 4 poin sama dengan Polandia yang berada di klasemen kedua Grup C. Namun, Polandia telah kemasukan dua gol dan mencetak dua gol di Grup C. Sementara, Meksiko kemasukan tiga gol dan hanya mencetak dua gol. Dengan begitu, selisih gol Polandia lebih unggul dibandingkan Meksiko.
“Itulah mengapa kami mengincar gol ketiga dan kami menambahkan dua penyerang tengah bersama-sama," ujarnya.
Baca Juga
Gagalnya Meksiko ke fase 16 besar memang membawa catatan buruk. Sebab, sejak Piala Dunia 1994, Meksiko selalu lolos dari babak penyisihan. Setidaknya, Meksiko bermain di babak 16 besar.
Pada Piala Dunia 2018, Meksiko berhasil lolos dari fase grup dan bertanding melawan Brasil di babak 16 besar meskipun kalah dengan skor 2-0. Pada Piala Dunia 2014, Meksiko kalah lawan Belanda di fase 16 besar dengan skor 2-1.
Sementara itu, Martino sendiri menjadi pelatih Meksiko sejak 2019. Pelatih berusia 60 tahun ini pernah menukangi Timnas Argentina pada 2014 sampai 2016. Ia juga pernah menjadi pelatih Barcelona pada musim 2013-2014.
Karir kepelatihannya dimulai sejak 1998 menukangi Brown de Arrecifes. Sebagai pemain, ia lama bermain di Newell's Old Boys dengan catatan 392 laga dan 35 gol.