Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Liverpool Punya Rencana untuk Menjual Saham Klub

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), membuka peluang untuk menjual saham The Reds kepada pihak yang berminat.
Ujung tombak Liverpool Mohamed Salah/PremierLeague.com
Ujung tombak Liverpool Mohamed Salah/PremierLeague.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), membuka peluang untuk menjual saham The Reds kepada pihak yang berminat.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menjual saham kepemilikan klub Liga Inggris tersebut.

Hal itu dilakukan setelah FSG mendapat banyak ketertarikan dari pihak luar untuk mengambil alih saham Liverpool.

"FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool," ujar FSG dalam pernyataan mereka, Senin (7/11/2022).

Meski terbuka dengan tawaran dari pihak luar, FSG tak mau begitu saja melepas saham Liverpool. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian FSG.

Menurut mereka, jika penawaran tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tepat, maka FSG akan mempertimbangkan pemegang saham baru. "Bila itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub," kata FSG.

Sebelumnya, FSG yang dimiliki oleh John W. Henry membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks pada 2010 dengan dana sebesar 300 juta poundsterling.

Liverpool di bawah FSG mengalami transformasi luar biasa. Mereka mendatangkan Jurgen Klopp dari Borussia Dortmund sebagai pelatih pada 2015.

Keputusan itu mendatangkan kesuksesan luar biasa bagi tim. Total delapan piala sejauh ini sudah dimenangkan Liverpool sejak diakusisi Fenway Sports Group.

Dua trofi paling bergengsi yang diraih The Reds selama dikelola FSG ialah trofi Liga Inggris--di mana mereka mengakhiri puasa gelar liga domestik selama 30 tahun--dan juara Liga Champions pada 2019.

Berdasarkan laporan Forbes pada Mei 2022, Liverpool saat ini memiliki nilai jual sebesar 3,89 miliar poundsterling atau sekitar Rp70,2 triliun.

Angka tersebut sepuluh kali lipat lebih tinggi ketimbang saat FSG mengakuisisi Liverpool pada 2010.

Di dalam lapangan penampilan Liverpool di Liga Inggris musim ini belum stabil. Mereka sedang berjuang menembus papan atas klasemen setelah menjalani awal musim yang kurang bagus.

Usai menang 1-2 dari Tottenham Hotspur pekan lalu, Mohamed Salah dan kawan-kawan kini berada di peringkat delapan dengan 19 poin.

Situasinya berbeda terlihat di Liga Champions, Liverpool berhasil melaju ke babak 16 besar. Namun, tantangan besar sudah menunggu di babak tersebut.

Dari hasil undian, Liverpool akan bertemu dengan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. Laga Liverpool vs Real Madrid merupakan ulangan dari final Liga Champions musim lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper