Bisnis.com, JAKARTA - Keberhasilan timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 harus dibayar oleh teguran keras dari tim Malaysia, Sabah FC, untuk Saddil Ramdani.
Usai membawa timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, sang winger Saddil Ramdani mendapat teguran dari klubnya, Sabah FC.
Pasalnya, Saddil Ramdani disebut terlambat bergabung dengan Sabah FC selepas tugasnya membela timnas Indonesia rampung.
Saddil Ramdani tak menunjukkan batang hidungnya saat Sabah FC melakoni lanjutan Liga Super Malaysia kontra Sri Pahang pada Sabtu (18/6/2022).
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, kecewa dengan keterlambatan Saddil. Ong menilai, Saddil seharusnya bisa tampil melawan Pahang mengingat laga terakhir timnas Indonesia kontra Nepal sudah digelar pada 16 Juni lalu.
"Saddil seharusnya kembali ke klub dua hari setelah pertandingan internasional terakhir (melawan Nepal). Namun dia tidak juga datang ke Kota Kinabalu," ujar Ong Kim Swee dilansir dari New Straits Times.
Baca Juga
Beruntung absennya Saddil tak membuat Sabah FC meraih hasil buruk. The Rhinos, julukan Sabah FC, menang 2-1 atas Pahang dan naik ke posisi puncak Liga Super Malaysia.
"Klub kemungkinan akan memberikan dia sanksi denda, dan peringatan keras. Ini tidak bisa diterima," kata Ong Kim Swee lagi.
Hubungan Sabah FC dan suporter timnas Indonesia sempat memanas pada Mei lalu. Pasalnya, Sabah FC tak berkenan melepas Saddil ke Sea Games 2021.
Alasan Sabah FC saat itu adalah karena Sea Games bukan agenda resmi FIFA, maka klub punya hak untuk menahan pemainnya.
Akan tetapi aksi Sabah FC menahan Saddil itu menuai kritik dari fans timnas Indonesia. Akhirnya Sabah FC pun mengizinkan Saddil membela timnas Indonesia di fase grup dan semifinal Sea Games 2021.