Bisnis.com, JAKARTA - Rans Cilegon FC tetap mempertahankan striker Cristian Gonzales untuk bermain di Liga 1 musim depan meski pemain naturalisasi itu sudah tidak muda lagi.
Gonzales sudah menginjak usia 45 tahun dan bakal menjadi pemain tertua di Liga 1 musim depan jika tampil kembali bersama Rans Cilegon FC.
Pemain yang mendapat julukan El Loco itu mengungguli rekor yang sebelumnya dicatat oleh Herman Dzumafo bersama Bhayangkara FC. Tercatat, Herman Dzumafo menjadi pemain tertua di Liga 1 2021-2022 karena sudah menginjak usia 42 tahun.
Kendati, sudah memasuki usia yang tua untuk ukuran pemain sepak bola, Rans Cilegon FC memilih untuk mempertahankannya. Pemain asal Uruguay itu disebut akan mendapatkan peran penting dalam skuad yang dilatih oleh Rahmad Darmawan. Berikut 3 alasan Rans Cilegon FC yang disebut-sebut tetap mempertahankan Cristian Gonzales.
1. Catatan baik di Liga 2
Cristian Gonzales menjadi salah satu pemain yang berkontribusi besar membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1. Pada fase penyisihan, dia masih sanggup mencetak 3 gol dan dua assist dari delapan laga bersama Rans Cilegon FC.
Kontribusi Gonzales meningkat pada babak play-off. Ia berhasil mengemas empat gol dan dua assist dari lima laga. Jika dijumlah, Gonzales menyumbang tujuh gol dan empat assist untuk Rans Cilegon di Liga 2 2021
2. Pengalaman matang
Dengan usianya yang sudah menyentuh 45 tahun, Cristian Gonzales merupakan pemain paling berpengalaman. Ia mengawali karirnya di PSM Makassar pada 2003 dan hampir tak pernah absen tampil di kompetisi sepak bola Indonesia.
Dengan kata lain, ia sudah bermain 20 tahun di kompetisi Liga Indonesia. Pengalaman itulah yang coba dimanfaatkan Rans Cilegon yang merupakan tim baru di Liga 1.
3. Sosok pemimpin tim
Setelah ditinggalkan Hamka Hamzah, skuad Rans Cilegon FC tampaknya belum memiliki sosok pemimpin baru. Kapten Rans Cilegon FC di musim lalu itu sudah pamit seiring berakhirnya masa kontrak. Cristian Gonzales bisa menjadi kandidat terkuat yang bakal mengemban tanggung jawab sebagai kapten di tim berjuluk The Prestige Phoenix untuk menghadapi Liga 1.