Pendapatan Manchester City Meroket Rp10 Triliun dalam 25 Tahun!
Bisnis.com, Jakarta - Manchester City menjadi tim yang mengalami peningkatan pendapatan terbesar di dunia.
Saat ini Manchester City duduk di puncak daftar klub terkaya versi Deloitte Football Money League 2022.
Deloitte Football Money League 2022 membuat laporan pendapatan klub sejak musim 2019-2020 hingga 2020-2021.
Manchester City berada di urutan pertama dengan pendapatan 644,9 juta euro alias senilai Rp10,1 triliun.
Lebih dari itu, The Citizens juga menjadi tim dengan peningkatan pendapatan terbesar di dunia.
Sejak pertama Money League diadakan oleh Deloitte pada musim 1996-1997, Manchester City mengalami peningkatan kekayaan hingga Rp10 triliun atau sekitar 558 juta poundsterling.
Baca Juga
Pada periode pertama Money League musim 1996-1997, pemasukan Manchester City cuma senilai Rp239 miliar.
Kini, Manchester City punya kekayaan yang mencapai Rp10,1 triliun setelah 25 tahun berlalu.
Peningkatan pendapatan yang fantastis itu tak terlepas dari prestasi moncer Manchester City dalam 14 tahun terakhir.
Sejak diambil alih politisi sekaligus pengusaha asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, Manchester City banyak mendatangkan pemain-pemain bintang.
Lima gelar juara Premier League, enam gelar Piala EFL, plus dua trofi Piala FA berhasil direngkuh Manchester City di bawah kepemipinan Sheikh Mansour.
Pada akhir musim 2020-2021, Manchester City juga menduduki posisi runner-up Liga Champions setelah tumbang dari Chelsea.
Manchester City mampu menembus jajaran tim terkaya versi Deloitte dalam 17 kesempatan dari total 25 edisi.