Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Ucapan ini, Neymar Bikin Petinggi MLS Berang

Hal itu disampaikan Garber menanggapi komentar bintang Paris Saint-Germain asal Brazil, Neymar, yang sempat mengungkapkan rencana untuk merumput di MLS sebelum kariernya berakhir.
Pemain PSG, Neymar/Givemesport
Pemain PSG, Neymar/Givemesport

Bisnis.com, JAKARTA Komentar yang dilontarkan bintang Paris Saint-Germain asal Brazil, Neymar, memantik tanggapan dari Komisioner Liga Amerika Serikat MLS Don Garber yang tidak terima kompetisinya dianggap sebagai liga pensiunan.

Baru-baru ini dalam siniar Fenomenos, Neymar yang kini berusia 30 tahun dan masih terikat kontrak di PSG hingga 2025 mengaku lebih condong untuk bermain di MLS ketimbang Brazil sebelum gantung sepatu sembari berkelakar "musim mereka lebih pendek, jadi saya bisa dapat masa libur tiga bulan".

Komisioner Liga Amerika Serikat MLS Don Garber tak mau liganya dianggap sebagai teras untuk menghabiskan waktu bagi para pemain yang bersiap memasuki usia pensiun.

Hal itu disampaikan Garber menanggapi komentar bintang Paris Saint-Germain asal Brazil, Neymar, yang sempat mengungkapkan rencana untuk merumput di MLS sebelum kariernya berakhir.

"Kami tidak perlu mendatangkan nama besar yang mendekati senjakala karier karena mereka memutuskan untuk pensiun di MLS," kata Garber kepada wartawan, Kamis.

Garber juga menegaskan bahwa ia ingin berita-berita MLS menjaring lebih banyak talenta muda di awal atau bahkan puncak karier mereka.

Nyatanya, berita-berita MLS yang menarik perhatian dunia masih lebih banyak didominasi kedatangan pemain-pemain berusia kepala tiga.

Awal tahun ini, kapten Napoli Lorenzo Insigne menandatangani prakontrak dengan Toronto FC untuk durasi empat tahun setelah kontraknya habis Juni nanti. Insigne saat ini berusia 30 tahun dan kemungkinan sudah genap 31 tahun saat melakoni debutnya untuk Toronto.

Kemudian bintang tim nasional Swiss Xherdan Shaqiri, yang juga sudah berusia 30 tahun, baru saja bergabung dengan Chicago Fire.

Hanya saja, Garber bingung mengapa MLS lekat dengan citra teras pensiunan sementara ketika Zlatan Ibrahimovic hijrah dari Los Angeles Galaxy ke AC Milan dalam usia 38 tahun, narasi serupa tak jadi tajuk utama.

"Sejujurnya saya tersinggung. Sebab, kalau Zlatan datang ke liga kami di usia yang sama saat ia pulang ke Milan, itu akan dianggap sebagai kepindahan jelang pensiun," kata Garber.

"Dia bekerja keras di MLS, demikian juga di Serie A. Jadi saya tidak mengeri mengapa kami dipandang berbeda, tapi begitulah adanya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper